Kampanye Akbar, Dharma-Kun Basuh dan Cium Kaki Ibu-ibu di Atas Panggung
loading...
A
A
A
Dharma terus mengusap kaki Suci dengan menggunakan selemmbar tisu yang terus diganti, sembari sesekali menyeka air mata di kelopak matanya.
"Ini bukti pelayan rakyat yang betul-betul ingin melayani rakyat. Bukan petugas partai. Beliau betul-betul ingin berdikari, yang hanya mengabdi kepada rakyat," lanjut pembawa acara menjelaskan.
Dharma mengatakan dirinya akui tidak mengetahui adanya kegiatan prosesi cuci kaki tersebut. Namun prosesi itu adalah bagian dari teguran untuk para pemimpin agar selalu rendah diri dan hati.
"Itu adalah suatu bentuk yang luar biasa di mana kaki adalah tempat menginjak tanah. Filosofinya kaki adalah tempat menginjak tanah. Jadi kalau sudah jadi pemimpin jangan lupa bahwa kamu masih menginjak bumi," kata Dharma kepada wartawan selepas prosesi.
"Ini bukti pelayan rakyat yang betul-betul ingin melayani rakyat. Bukan petugas partai. Beliau betul-betul ingin berdikari, yang hanya mengabdi kepada rakyat," lanjut pembawa acara menjelaskan.
Dharma mengatakan dirinya akui tidak mengetahui adanya kegiatan prosesi cuci kaki tersebut. Namun prosesi itu adalah bagian dari teguran untuk para pemimpin agar selalu rendah diri dan hati.
"Itu adalah suatu bentuk yang luar biasa di mana kaki adalah tempat menginjak tanah. Filosofinya kaki adalah tempat menginjak tanah. Jadi kalau sudah jadi pemimpin jangan lupa bahwa kamu masih menginjak bumi," kata Dharma kepada wartawan selepas prosesi.
(abd)