Madas Nusantara Deklarasi Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung -Rano Karno pada Pilkada 2024 terus mendapat dukungan dari masyarakat. Terbaru, Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara menggelar deklarasi dukungan kepada pasangan nomor urut 3 ini.
“Kita terus melakukan konsolidasi dalam rangka penguatan untuk mendukung pemenangan pasangan nomor urut 3, Pramono-Rano,” ujar Ketua Umum MADAS Nusantara, HM Jusuf Rizal di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Menurut Jusuf, seluruh orang Madura yang ada di Jakarta solid mendukung Pramono-Anung. Diperkirakan, 300.000 orang Madura di Jakarta berada di belakang Pramono-Rano. “Kita dukungannya solid, full support dan kita perkirakan warga Madura di Jakarta ada 300.000 lebih Bersama Pramono-Rano,” jelasnya.
Jusuf Rizal mengaku, simpul-simpul orang Madura yang ada di Jakarta akan bergerak memenangkan Pramono-Anung. Misalnya, simpul sesama pedagang atau simpul dari para sesepuh Madura yang ada di Jakarta.
”Kita garap, jaringan-jaringan itu, kita menggunakan konsep sak kasur, sak dapur dan sak sumur. Jadi teman dekat, teman dalam satu keluarga dan teman dalam satu lingkungan,” jelasnya.
Pola ini tegas Jusuf Rizal akan dikembangkan disemua wilayah Jakarta. Sehingga nantinya, dukungan kepada Pramono-Rano itu benar-benar tidak tergoyahkan ketika pemilihan 27 November mendatang.
“Kami tidak ingin ada gangguan-gangguan dari kelompok-kelompok yang kemudian ingin menafikan bahwa elektabilitas Pramono ini udah melebihi 50%. Intinya, kami menjaga agar satu putaran itu tidak diutak-atik lagi,” imbuhnya.
Jusuf menjelaskan dukungan Madas Nusantara kepada Pramono-Rano karena program yang ditawarkan keduanya senafas dengan garis perjuangan Madas Nusantara.
“Program dari Madas Nusantara ingin melindungi, membina dan menyejahterakan keluarga besar warga Madura, dan direspons sangat baik oleh pasangan Pramono-Rano. Dan itu terlihat dalam debat kandidat bagaimana komitmen keduanya melindungi pedagang-pedagang kaki lima,” ucapnya.
Selain itu, Madas Nusantara juga mengusulkan pembentukan Balai Latihan Kerja (BLK). Usulan ini juga mendapat sambutan positif dari Pramono-Rano. “BLK ini memang dibutuhkan oleh warga Madura yang rata-rata pekerja non formal, bisa berupa advokasi, bisa berupa peningkatan kompetensi, bisa sertifikasi sampai kemudian mereka punya kemampuan agar nantinya bisa menyesuaikan dengan revolusi industri, perkembangan teknologi yang ada saat ini,” imbuhnya.
Jusuf menilai pasangan Pramono-Rano sangat mumpuni yakni gabungan birokrat dan teknokrat. “Jadi Pramono bisa mengcapture melihat ini karena dia udah beberapa periode menjadi Sekkab. Sementara Rano ini bisa mengeksekusi di lapangan. Perpaduan yang harmonis, ditambah sifat keduanya yang merakyat dan peduli, tidak perlu dia janji-janji terlalu muluk-muluk, sangat cocok dengan karakter orang Madura,” imbuhnya.
Lihat Juga: Beda dengan Imajinasi Ridwan Kamil, Pramono Tegaskan Kantor Balai Kota Tetap di Medan Merdeka Selatan
“Kita terus melakukan konsolidasi dalam rangka penguatan untuk mendukung pemenangan pasangan nomor urut 3, Pramono-Rano,” ujar Ketua Umum MADAS Nusantara, HM Jusuf Rizal di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Menurut Jusuf, seluruh orang Madura yang ada di Jakarta solid mendukung Pramono-Anung. Diperkirakan, 300.000 orang Madura di Jakarta berada di belakang Pramono-Rano. “Kita dukungannya solid, full support dan kita perkirakan warga Madura di Jakarta ada 300.000 lebih Bersama Pramono-Rano,” jelasnya.
Baca Juga
Jusuf Rizal mengaku, simpul-simpul orang Madura yang ada di Jakarta akan bergerak memenangkan Pramono-Anung. Misalnya, simpul sesama pedagang atau simpul dari para sesepuh Madura yang ada di Jakarta.
”Kita garap, jaringan-jaringan itu, kita menggunakan konsep sak kasur, sak dapur dan sak sumur. Jadi teman dekat, teman dalam satu keluarga dan teman dalam satu lingkungan,” jelasnya.
Pola ini tegas Jusuf Rizal akan dikembangkan disemua wilayah Jakarta. Sehingga nantinya, dukungan kepada Pramono-Rano itu benar-benar tidak tergoyahkan ketika pemilihan 27 November mendatang.
“Kami tidak ingin ada gangguan-gangguan dari kelompok-kelompok yang kemudian ingin menafikan bahwa elektabilitas Pramono ini udah melebihi 50%. Intinya, kami menjaga agar satu putaran itu tidak diutak-atik lagi,” imbuhnya.
Jusuf menjelaskan dukungan Madas Nusantara kepada Pramono-Rano karena program yang ditawarkan keduanya senafas dengan garis perjuangan Madas Nusantara.
“Program dari Madas Nusantara ingin melindungi, membina dan menyejahterakan keluarga besar warga Madura, dan direspons sangat baik oleh pasangan Pramono-Rano. Dan itu terlihat dalam debat kandidat bagaimana komitmen keduanya melindungi pedagang-pedagang kaki lima,” ucapnya.
Selain itu, Madas Nusantara juga mengusulkan pembentukan Balai Latihan Kerja (BLK). Usulan ini juga mendapat sambutan positif dari Pramono-Rano. “BLK ini memang dibutuhkan oleh warga Madura yang rata-rata pekerja non formal, bisa berupa advokasi, bisa berupa peningkatan kompetensi, bisa sertifikasi sampai kemudian mereka punya kemampuan agar nantinya bisa menyesuaikan dengan revolusi industri, perkembangan teknologi yang ada saat ini,” imbuhnya.
Jusuf menilai pasangan Pramono-Rano sangat mumpuni yakni gabungan birokrat dan teknokrat. “Jadi Pramono bisa mengcapture melihat ini karena dia udah beberapa periode menjadi Sekkab. Sementara Rano ini bisa mengeksekusi di lapangan. Perpaduan yang harmonis, ditambah sifat keduanya yang merakyat dan peduli, tidak perlu dia janji-janji terlalu muluk-muluk, sangat cocok dengan karakter orang Madura,” imbuhnya.
Lihat Juga: Beda dengan Imajinasi Ridwan Kamil, Pramono Tegaskan Kantor Balai Kota Tetap di Medan Merdeka Selatan
(cip)