Diterjang Banjir, Warga Bekasi Keluhkan Dokumen Rusak dan Hilang

Minggu, 05 Januari 2020 - 20:30 WIB
Diterjang Banjir, Warga Bekasi Keluhkan Dokumen Rusak dan Hilang
Diterjang Banjir, Warga Bekasi Keluhkan Dokumen Rusak dan Hilang
A A A
JAKARTA - Banjir sedalam lima meter masih menyisakan trauma yang mendalam bagi sejumlah warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi . Selain sudah surut, mereka masih dihantui dengan akan datangnya banjir susulan yang akan datang.

Meskipun mereka sudah kembali kerumah dengan mulai membersihkan rumahnya dari lumpur dan barang bekas yang terbawa arus. Kini keresahan mereka kembali datang dengan hancurnya dokumen kependudukan dan berkas-berkas penting. Sebab, banjir diperumahan tersebut mirip dihantam gelombong tsunami.

Keresahan itu terlihat di wajah Desy Arisandi (23), warga yang tinggal didalam perumahan tersebut. Dia mengaku, kebingungan dengan sejumlah dokumennya seperti ijazah sekolah dan dokumen penting lainya terendam banjir. "Saya bingung, semua dokumen penting terendam banjir, semua dokumen rusak," katanya.

Dokumen milik Desy tak dapat diselamatkan saat banjir lantaran saat peristiwa terjadi. Dia bersama dengan keluarga sedang berada di luar kota. "Waktu banjir itu saya enggak dirumah, lagi di Bogor, Nah dapat kabar kalau rumah banjir itu dari tetangga, malem-malem. Saya panik sama keluarga dan langsung pulang," tuturnya.

Mendengar kabar itu, Desy lantas beranjak pulang ke rumah pada, Rabu 1 Januari 2020 pagi. Namun dalam perjalanannya, Desy harus telat sampai di rumah hingga banjir susulan tiba. Sebab, air banjir sudah mulai merendam sejak Selasa 31 Desember 2019. Namun, sesampainya Desy pukul 12.00 WIB, air sudah meluap dan membanjiri rumahnya.

Melihat kondisi itu, Desy hanya bisa mengelus dada. Sebab, dia bersama keluarganya tak mengevakuasi satupun barang-barang yang ada di rumah. (Baca Juga: 25 Ribu KK Warga Bekasi Mengungsi, 8.971 Anak-anak dan 7. 914 Lansia
"Ya mau gimana lagi, mau enggak mau harus tunggu kan sampai surut. Dan sementara tinggal dirumah saudara, sekarang ini mulai berbenah nyari dokumen dulu yang penting," katanya.

Beruntungnya, kata dia, dokumen miliknya itu masih tersimpan di dalam tas. Hanya saja, sudah dalam kondisi basah dan lecek. (Baca Juga: Hari Kedua Banjir Jakarta, Ini Ruas Jalan yang Masih Tergenang
Hal senada juga diungkapkan Aziz Pane (65). Pria lansia dengan cucu delapan ini kalang kabut lantaran seluruh dokumennya hilang diterjang banjir. "Hilang semua dokumen terbawa banjir," katanya dengan raut muka sedih.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5318 seconds (0.1#10.140)