Jabodetabek Banjir, ACT Siapkan 200 Ton Logistik untuk Pengungsi

Kamis, 02 Januari 2020 - 20:07 WIB
Jabodetabek Banjir, ACT Siapkan 200 Ton Logistik untuk Pengungsi
Jabodetabek Banjir, ACT Siapkan 200 Ton Logistik untuk Pengungsi
A A A
JAKARTA - Sebanyak 31 ribu lebih korban banjir di Jabodetabek mengungsi. Data itu berdasarkan catatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu 1 Januari 2020.

Maka itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan total disaster management, salah satunya dengan memberikan 200 ton logistik dan 1 juta air pada masyarakat yang mengungsi.

Presiden ACT, Ibnu Khajar mengatakan, ada 500 relawan ACT yang hingga kini masih berjibaku di titik-titik banjir kawasan Jabodetabek melakukan proses evakuasi pada masyarakat yang terdampak banjir. Adapun banjir itu melanda di 169 titik di Jabodetabek dengan jumlah korban mencapai 31 ribu jiwa, itu pun baru yang ada di Jakarta, belum lagi kerusakan materil.

"169 titik lokasi bencana, 31 ribu pengungsi, dan 26 korban meninggal, kita khawatir korban bisa terus bertambah mengingat kondisi di lapangan di beberapa titik masih susah (dijangkau). Maka itu, ACT menerapkan total disaster manajement, untuk fase emergency kami akan salurkan 200 ton logistik dan 1 juta liter air," kata Ibnu kepada wartawan, Kamis (2/1/2020).

Menurutnya, total disaster management itu direncanakan ACT lantaran BMKG sudah memprediksi cuaca hujan ekstrim bakal terjadi hingga tanggal 7 Januari 2020 mendatang. Bahkan, Januari-Maret 2020 diprediksi curah hujan tinggi di Indonesia, salah satunya terjadi di Jawa, sehingga dalam waktu itu Jabodetabek berpotensi terjadi banjir.

Maka itu, paparnya, total disaster management pun diterapkan ACT dalam waktu tersebut, mulai dari fase tanggap darurat hingga pemulihan. Sejauh ini, sejak Rabu, 1 Januari kemarin, ratusan relawan ACT sudah bergerak ke wilayah banjir guna melakukan evakuasi pada masyarakat yang terjebak banjir.

Kata dia, ACT mengajak untuk bersama-sama menyisihkan sebagian hartanya untuk saudara-saudara di Jabodetabek yang sedang dilanda bencana banjir. Segala macam bantuan pun bakal diterima, khususnya kebutuhan pangan ataupun pakaian karena kebutuhan di pengungsian bukan hanya untuk sehari dua hari tapi bisa sampai sepekan atau mungkin dua pekan.

"Kita ajak semua orang untuk peduli, jangan lagi diskusi siapa salah dan semacamnya karena saudara kita yang terkana bencana membutuhkan bantuan. Jangan sampai korban jiwa terus meningkat karena kita belum bergerak memberikan bantuan kita," katanya.

Sementara itu, Direktur Program ACT, Wahyu Novyan memaparkan, sejauh ini ACT sudah mendirikan 9 posko bantuan yang tersebar di kawasan Jabodetabek. Saat ini, ACT bakal menambahkan posko bantuan itu menjadi total 56 posko, terdiri dari 14 Induk Posko Wilayah (IPW) dan 42 Induk Posko Daerah (IPD). Setiap posko Induk bakal membawahi 3 posko daerah di Jabodetabek.

"Ada 14 IPW yang akan kita dirikan untuk pelayanan para pengungsi dan tiap IPW membawahi 3 IPD sehingga total ada 56 posko yang kita dirikan, yakni di lima wilayah kota Jakarta, Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Tangerang, Tangsel, Kota dan Kabupaten Bekasi, Depok, dan Karawang," jelasnya.

Adapun kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir saat ini, paparnya, yakni kebutuhan akan evakuasi, dapur umum, dan medis. Maka itu, ACT pun bakal fokus memberikan bantuan terkait kebutuhan tersebut saat ini, apalagi 200 lebih relawan untuk dapur umum dan seratus lebih tenaga medis pun telah disiapkan ACT.

"Permintaan evakuasi hingga saat ini masih tinggi, ada ratusan yang diterima ACT, paling tinggi itu saat malam karena masyarakat yang awalnya mau bertahan di rumah, saat malam ternyata gelap gulita sehingga takut dan meminta untuk dievakuasi," bebernya.

Selain mendirikan posko, tambahnya, ACT pun bakal mengerahkan water truck, food truck, dan ambulance pre hospital pun bakal dikerahkan, termasuk armada kemanusiaan yang bergerak secara mobile memberikan bantuan ke masyarakat, baik yang ada di pengungsian maupun bertahan di rumah-rumah mereka.

Masyarakat yang hendak memberikan bantuan pada masyarakat yang terdampak banjir di Jabodetabek melalui ACT pun bisa mengakses situs resmi ACT guna memberikan donasi. Atau, masyarakat juga bisa mendatangi langsung ke posko terdekat ACT yang didirikan di wilayah yang terdampak banjir.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3651 seconds (0.1#10.140)