Wali Kota Airin Minta BUMD Tingkatkan Pelanggan Air Bersih

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 15:58 WIB
loading...
Wali Kota Airin Minta BUMD Tingkatkan Pelanggan Air Bersih
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
TANGERANG SELATAN - Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyayangkan, belum maksimalnya layanan air bersih di wilayahnya. Dari sekitar 14.000 pelanggan, baru 3.000 yang terlayani.

Hal ini diungkapkan Airin saat peresmian gedung baru BUMD Tangsel, yakni PT Pembangunan Investasi Tangsel (PT PITS) di Jalan Parakan, No 36, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Tangsel. (Baca juga: Bangun Sumur Artesis, MUJ ONWJ Bantu Warga Atasi Krisis Air Bersih )

Menurutnya, harus ada inovasi untuk menarik konsumen. Apalagi, hampir sekira 70% wilayah Tangsel merupakan perumahan dan pemukiman. Airin pun berharap, bulan depan PT PITS bisa menambah pelanggan baru.

"Teknologinya ini, bukan cuma air bersih, tapi air minum. Kalau cuma 3.000 belum maksimal. Pengusaha BUMD harus punya inovasi. Tangsel itu 70%-nya pemukiman," kata Airin kepada SINDOnews, Sabtu (29/8/2020). (Baca juga: Saraswati Janji Bangun Rumah Aman untuk Korban KDRT di Tangsel )

Dijelaskan Airin, kemampuan intake Water Treatment Plant (WTP) ini cukup besar. Bisa untuk 14.000 pelanggan. Dia berharap, dengan adanya gedung baru itu menambah semangat PT PITS untuk mencari konsumen.

"Sebetulnya intake WTP ini bisa sampai 14.000 pelanggan. Tetapi baru 3.000. Ini kan sayang. Mari kita manfaatkan, kita maksimalkan. Bulan depan kita ketemu harus sudah bertambah 4.000 ya," sambungnya.

Sementara itu, Direktur PT PITS Dudung E Diredja mengatakan, pengelolan air bersih PT PITS memiliki kemampuan 300 liter perdetik atau setara dengan 33.500 sambungan rumah. Namun, jumlah pelanggan baru 3.000.

"Kita produksi 200 liter perdetik, ditambah kita punya potensi 100 liter perdetik. Berarti kita punya 300 liter perdetik. Itu setara dengan 33.500 sambungan rumah. Artinya 33.500 itu adalah warga yang bisa disuplai," paparnya.

Dudung bahkan mengaku kesulitan di dalam mencari pelanggan. Apalagi di tengah situasi Covid-19 seperti saat itu. Hal ini betolak belakang dengan potensi yang dimilikinya. (Baca juga: Prihatin Warga Pesisir Kekeringan, Kodim 1422 Maros Bagikan Air Bersih )

"Sekarang ini, kita baru mendapatkan kurang lebih, baru sekitar 3.000 pelanggan. Sekarang agak menurun karena ada Covid-19. Itu tersebar di zona tiga, campuran dari Ciputat, Ciputat Timur dan Pamulang," pungkasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1121 seconds (0.1#10.140)