Irjen Pol Nana Sudjana Disebut Berpengalaman Tangani Jakarta

Rabu, 25 Desember 2019 - 19:29 WIB
Irjen Pol Nana Sudjana...
Irjen Pol Nana Sudjana Disebut Berpengalaman Tangani Jakarta
A A A
JAKARTA - Penunjukkan Irjen Pol Nana Sudjana selaku Kapolda Metro Jaya oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz sempat mendapatkan reaksi negatif dari sebagian pihak. Namun, tidak bagi Komisi III DPR yang menyambut positif hal ini.

Karena, Irjen Pol Nana dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menduduki posisi strategis selaku pimpinan di satuan kepolisian Ibu Kota dengan berbagai pengalaman di Polda Metro pada saat era reformasi. "Irjen Pol Nana ini sangat berperan penting dalam mengawal Ibu Kota sejak zaman reformasi, pasca-reformasi, hingga kabinet kerja. Wajar jika namanya kurang popular karena memang dia lebih banyak bekerja di balik layar," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dalam keterangannya pada wartawan, Rabu (25/12/2019).

Sahroni meyakini, pengalaman Irjen Pol Nana yang beragam di Polda Metro Jaya membuat sosoknya mampu menangani berbagai tantangan keamanan di Ibu Kota. Hal ini tidak lepas dari jabatan Irjen Pol Nana sebelumnya, yakni sebagai Kepala Satuan Intel dan Keamanan (Kasatintelkam) pada era reformasi, dan Direktur Intelkam pada era pascareformasi. Keduanya dijabat Nana kala bertugas di Polda Metro Jaya.

"Selain itu, Irjen Pol Nana juga pernah menjabat sebagai Direktur Politik dan Keamanan pada Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian (BIK). Jadi memang beliau ini sudah sangat matang di lapangan. Beliau juga dikenal bertangan dingin mampu berkomunikasi dengan segenap elemen secara luwes," urai Sahroni.

Karena itu, Politisi Partai Nasdem ini juga optimistis bahwa Irjen Pol Nana akan mampu menjalankan amanah barunya sebagai Kapolda Metro Jaya secara maksimal."Dengan gaya kepemimpinan dan pengalamannya dalam mendinginkan situasi ini, maka Irjen Pol Nana merupakan sosok yang sangat tepat dalam menjaga stabilitas keamanan Ibu Kota sebagai etalase Indonesia guna mengawal stabilitas ekonomi dan iklim investasi," ucap Sahroni.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6149 seconds (0.1#10.140)