Libur Nataru, 911 Ribu Kendaraan Bakal Tinggalkan Jakarta via Tol Japek
Libur Nataru, 911 Ribu Kendaraan Bakal Tinggalkan Jakarta via Tol Japek
A
A
A
BEKASI - Sebanyak 911.000 unit kendaraan diprediksi akan meninggalkan Jakarta melaui ruas Tol Jakarta-Cikampek saat puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2020 mendatang. PT Jasa Marga Persero (Tbk) memprediksi akan terjadi dua kali puncak arus mudik saat libur Natal dan Tahun Baru.
Direktur Operasional PT Jasa Marga, Subakti Syukur mengatakan, puncak mudik Natal diperkirakan berlangsung Sabtu, 21 Desember 2019 malam. Sedangkan, untuk puncak arus mudik Tahun Baru akan terjadi pada 1-2 Januari 2020. Perkiraan ini hampir sama dengan periode Tahun Baru sebelumnya.
"Pemudik diprediksi akan dominan menuju arah selatan melintasi Tol Jakarta-Cikampek dan Purbaleunyi," kata Subakti usai apel siaga di Kantor Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Kota Bekasi, Kamis (19/12/2019).
Surbakti memprediksi, sebanyak 911.000 unit kendaraan akan meninggalkan Jakarta selama mudik Natal dan Tahun Baru. Dia melanjutkan, arus mudik libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) akan terjadi pada 19-20 Desember 2019.
Proyeksi arus mudik ini lebih cepat dari periode Nataru tahun lalu yang terjadi pada 21-22 Desember 2018."Perkiraan puncak mudik tanggal 21 Desember 2019. Puncak baliknya tanggal 25," ujarnya.
Sedangkan, untuk puncak arus mudik Tahun Baru akan terjadi pada 1-2 Januari 2020. Perkiraan ini hampir sama dengan periode Tahun Baru sebelumnya. Sebab, pada arus mudik Tahun Baru puncaknya terjadi tanggal 1 dan 2 Januari. Meski demikian, Jasa Marga sudah mempersiapkan segalanya.
Dalam apel siaga tersebut, Jasa Marga menyiagakan Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Natal 2018 dan Libur Tahun Baru 2019. Tim Satgas tersebut akan terbagi Wilayah 1: Jabodetabekdung; Wilayah 2: Jawa Tengah & Jawa Timur; dan Wilayah 3 : Luar Jawa. Satgas akan bersiaga di lokasi tersebut.
Satgas tengah menyiapkan segala fasiiitas di rest area secara optimal, memasang sarana keselamatan jalan (rambu, marka, patok kilometer, reflektor, guardrail, dan lain-lain), mengantisipasi cuaca, memastikan fungsi drainase dan pompa dengan baik guna mendukung kelancaran Hari Raya Natal 2018 dan Libur Tahun Baru 2019.
Selain itu, Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Natal 2018 dan Libur Tahun Baru 2019 juga akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Polri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Direktur Operasional PT Jasa Marga, Subakti Syukur mengatakan, puncak mudik Natal diperkirakan berlangsung Sabtu, 21 Desember 2019 malam. Sedangkan, untuk puncak arus mudik Tahun Baru akan terjadi pada 1-2 Januari 2020. Perkiraan ini hampir sama dengan periode Tahun Baru sebelumnya.
"Pemudik diprediksi akan dominan menuju arah selatan melintasi Tol Jakarta-Cikampek dan Purbaleunyi," kata Subakti usai apel siaga di Kantor Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Kota Bekasi, Kamis (19/12/2019).
Surbakti memprediksi, sebanyak 911.000 unit kendaraan akan meninggalkan Jakarta selama mudik Natal dan Tahun Baru. Dia melanjutkan, arus mudik libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) akan terjadi pada 19-20 Desember 2019.
Proyeksi arus mudik ini lebih cepat dari periode Nataru tahun lalu yang terjadi pada 21-22 Desember 2018."Perkiraan puncak mudik tanggal 21 Desember 2019. Puncak baliknya tanggal 25," ujarnya.
Sedangkan, untuk puncak arus mudik Tahun Baru akan terjadi pada 1-2 Januari 2020. Perkiraan ini hampir sama dengan periode Tahun Baru sebelumnya. Sebab, pada arus mudik Tahun Baru puncaknya terjadi tanggal 1 dan 2 Januari. Meski demikian, Jasa Marga sudah mempersiapkan segalanya.
Dalam apel siaga tersebut, Jasa Marga menyiagakan Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Natal 2018 dan Libur Tahun Baru 2019. Tim Satgas tersebut akan terbagi Wilayah 1: Jabodetabekdung; Wilayah 2: Jawa Tengah & Jawa Timur; dan Wilayah 3 : Luar Jawa. Satgas akan bersiaga di lokasi tersebut.
Satgas tengah menyiapkan segala fasiiitas di rest area secara optimal, memasang sarana keselamatan jalan (rambu, marka, patok kilometer, reflektor, guardrail, dan lain-lain), mengantisipasi cuaca, memastikan fungsi drainase dan pompa dengan baik guna mendukung kelancaran Hari Raya Natal 2018 dan Libur Tahun Baru 2019.
Selain itu, Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Natal 2018 dan Libur Tahun Baru 2019 juga akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Polri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
(whb)
Explore More