Penambahan Rute Dongkrak Pendapatan Transjakarta, Setor Dividen Rp40 Miliar

Selasa, 10 Desember 2019 - 17:06 WIB
Penambahan Rute Dongkrak Pendapatan Transjakarta, Setor Dividen Rp40 Miliar
Penambahan Rute Dongkrak Pendapatan Transjakarta, Setor Dividen Rp40 Miliar
A A A
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengesahkan pembagian deviden perusahaan kepada Pemprov DKI selaku pemegang saham sebesar 10% dari laba bersih atau sebesar Rp40 miliar. Pembagian deviden ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Transjakarta tahun buku 2018 yang berlangsung, Senin, 9 Desember 2019.

Pendapatan laba bersih tahun 2018 dengan nilai Rp403 miliar ini meningkat sebesar 54% dari tahun sebelumnya sebesar Rp262,9 miliar. Angka ini juga dibarengi dengan peningkatan pelanggan sebesar 30% dari 144,8 juta pada 2017 menjadi 189 juta pada 2018.

"Adanya peningkatan dari berbagai indikator ini tak lepas dari dukungan Pemprov DKI Jakarta yang memiliki komitmen kuat memberikan layanan transportasi publik DKI dengan kenyamanan dan aksesibilitas yang baik sesuai dengan standar internasional,” ujar Dirut PT Transjakarta, Agung Wicaksono, kepada wartawan, Selasa (10/12/2019).

Menurut dia, Transjakarta terus melakukan penambahan dan peremajaan berbagai armada agar siap melayani warga DKI setiap harinya. “Jumlah armada kami di 2018 yang berjumlah 2.004, meningkat 32% dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 1.520 armada. Adapun peningkatan komposisi armada pada 2018 adalah 530 bus kecil, 724 bus sedang, dan 750 bus besar,” tuturnya.

Selain itu, peningkatan jumlah rute yang ditugaskan oleh Dishub DKI Jakarta ikut memberi andil dalam memberikan kontribusi kepada pendapatan perseroan. Hingga 2018 tercatat ada sebanyak 156 rute yang melayani pelanggam setiap harinya. Angka ini meningkat sebesar 28% dari 122 rute pada 2017. Adanya peningkatan rute ini juga ikut berdampak pada pelanggan secara signifikan.

“Pelanggan Kami mengalami kenaikan sebesar 30%. Angka ini dengan total capaian rata rata pelanggan harian dari 396,9 ribu orang pada 2018 menjadi 517,8 ribu di 2019,” terangnya.

Pihaknya berkomitmem untuk terus mendukung Pemprov DKI dalam memberikan pelayanan transportasi bagi warga dengan standar minimum yang baik. "Untuk ini, langkah awal yang akan kami lakukan ialah memastikan kesehatan Perseroan untuk dapat memberikan dukungan maksimal kepada Pemprov DKI," tukansya.

Pada 2018 Perseroan juga mendapatkan peningkatan peringkat indikator kesehatan perseroan dari “A” pada tahun 2017 menjadi “AA”. Pemeringkatan ini di sematkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1281 seconds (0.1#10.140)