Diguncang Gempa, Warga Bekasi Panik Berhamburan Keluar Rumah

BEKASI - Sebagian warga Cikarang panik berhamburan keluar rumah setelah wilayah Kabupaten Bekasi diguncang gempa, Selasa (10/12/2019) siang. Pergerakan tanah dirasakan warga Perumahan Regency Cibarusah. Warga mendengar ada suara pergerakan tanah hingga amblas ke dalam.

"Saya merasakan seperti ada yang amblas tanah di sekitar lokasi perumahan saya. Semua warga panik berhamburan keluar," kata Dimas Pradita Kurniawan (32) warga Perumahan Mega Regency, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi itu kepada SINDOnews, Selasa (10/12/2019).

Dimas mendengat ada hentakan-hentakan saat terjadi gempa. Bahkan, hentakan itu sangat kencang. Apalagi, tanah seperti ada yang gerak-gerak, ditambah masyarakat berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. "Semua pada ketakutan, karena guncangan lumayan besar," ungkapnya. (Baca Juga: Bekasi Diguncang Gempa Magnitudo 3,2 SR)

Atas kejadian itu, Dimas mengaku, warga sudah kembali ke dalam rumah. Sebab, kejadiannya begitu cepat, dan langsung hilang kembali. Dalam hal ini, Badan Meteorolgi Klimatologi dan Gefisika (BMKG) menyatakan terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitude 3,2.

Analisis BMKG menunjukan pusat gempa bumi terletak pada kordinat 6.54 LS-107.08 BT, tepatnya berada di darat pada jarak 22 Km barat daya KAB-Bekasi dengan kedalaman 4 kilometer, dan tidak menimbulkan tsunami. Saat ini, warga Kabupaten Bekasi masih cemas atas guncangan gempa tersebut.