Ini yang Harus Dilakukan Ketika Terkena Bisa Ular Kobra

Selasa, 10 Desember 2019 - 11:45 WIB
Ini yang Harus Dilakukan Ketika Terkena Bisa Ular Kobra
Ini yang Harus Dilakukan Ketika Terkena Bisa Ular Kobra
A A A
JAKARTA - Ular kobra merupakan salah satu reptil berbisa yang cukup agresif jika habitatnya terganggu. Jika sampai digigit ular kobra akibatnya memang cukup fatal karena bisa ular tersebut langsung menyerang saraf manusia.

Untuk mengantisipasi agar gigitan kobra tidak menyebabkan kematian perlu diketahui langkah penanganannya. "Ular kobra yang di Citayam bisanya tidak seganas king kobra tapi tetap harus di waspadai bahayanya," ujar Pemerhati hewan reptil, Arbi Krisna ketika dihubungi SINDOnews, Selasa (10/12/2019).

Perbedaan kobra biasa dengan king kobra terletak pada bentuk tubuh, dimana king kobra lebih indentik warna belang hitam-putih-hitam-putih. Sedangkan kobra biasa hanya ada motif dibagian leher atas. Panjang king kobra bisa enam meter, sedangkan kobra biasa cuma 1,5 meter. (Baca Juga: Induk 30 Anak Kobra Belum Ditemukan, Warga Diimbau Giat Bersih-Bersih)

Menurut Arbi, jika ada yang terkena serangan dari ular kobra harus segera dilakukan penanganan awal dengan imobilisasi. Tehnik ini disarankan oleh lembaga kesehatan Internasional World Health Organization (WHO) untuk penanganan gigitan ular berbisa.

"Sebenarnya dilakukan namanya imobilisasi, jadi diperban dengan penyangga disekitar area yang digigit ular. Ini untuk mengurangi pergerakan korban yang terkena gigitan ular," katanya.

Selanjutnya, biarkan korban tenang dan tidak banyak bergerak agar bisa tersebut tidak menyebar. Jangan lepasnya penyangga tubuh sampai korban mendapat suntikan serum anti bisa. (Baca Juga: Ngeri, Puluhan Anak Ular Kobra Teror warga Citayam)

Jangan sekali-kali berusaha menyayat anggota tubuh yang terkena gigitan kobra dengan maksud untuk mengeluarkan bisa karena justru bisa memperparah luka.

"Bisa ular itu sebenarnya bukan masuk ke darah melainkan masuk ke sel getah bening. Karena sel getah bening drainase atau rembes ke darah. Jadi untuk mencegah bisa ini tidak bergerak maka otot diusahakan tidak bergerak," ujarnya.

Terakhir, dia menambahkan, di Indonesia sendiri penanganan terhadap bisa kobra biasa sudah dapat diatasi melalui serum penawar bisa ular. Kendati demikian, penawar tersebut hanya bisa dipakai untuk kasus gigitan ular jenis tertentu antara lain, ular jenis kobra jawa, ular tanah, dan ular welang.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0603 seconds (0.1#10.140)