Tilang Tak Efektif, Pengamat Sebut Jalur Sepeda Akan Terus Dilanggar

Selasa, 26 November 2019 - 08:06 WIB
Tilang Tak Efektif, Pengamat Sebut Jalur Sepeda Akan Terus Dilanggar
Tilang Tak Efektif, Pengamat Sebut Jalur Sepeda Akan Terus Dilanggar
A A A
JAKARTA - Penindakan bagi pelanggar jalur sepeda oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai sebagai langkah kurang tepat. Pasalnya, jalur sepeda yang disediakan Pemprov DKI belum maksimal, sehingga masih dapat diterobos pengguna kendaraan bermotor.

Pengamat Transportasi, Djiko Setijowarno mengatakan, tingkat kepadatan lalu lintas di jam sibuk juga memberikan dampak buruk bagi para pesepeda jika nekat mengayuh sepeda di jam tersebut. Karena dapat membahayakan keselamatan. (Baca Juga: Sepeda Motor Masih Ngeyel Terobos Jalur Sepeda di Jalan Pramuka)

"Kurang efektif kalau cuma dibuat seperti itu aja memang susah ya, ditambah lagi yang hanya bisa nilang itu polisi. Sumber daya manusia polisi juga terbatas jumlahnya. makanya usulan saya dibuat terpisah itu yang ada gambar-gambar nya itu, bisa membantu," kata Djoko saat dihubungi SINDOnews, Selasa (26/11/2019).

Djoko menuturkan, jika tidak adanya koordinasi yang baik antara pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta maka penindakan tersebut tidak akan membuat kesadaran masyarakat tumbuh. Sebab kata dia, masyarakat lebih memilih jalur kiri saat terkena macet dan hal itu sudah membudaya di Indonesia.

"Kalau engga gitu susah, paling seminggu dua minggu, terusnya engga kuat lagi hilang," ujar Djoko.

Djoko menilai, jika penegakan tersebut dapat bertahan lama maka menjadi sebuah preatasi bagi Pemprov DKI Jakarta. Namun jika tidak berhasil akan menjadi perbincangan hangat yang akan senantiasa diingat masyarakat. (Baca Juga: Diwarnai Adu Mulut, 50 Pelanggar Jalur Sepeda di Jalan Tomang Ditilang)

"Kalau jalur sepeda seperti ini, sampai kapan petugas akan bertahan menindak setiap hari. Seminggu dapat tegas seperti ini, sudah segitu bagus sekali," ungkapnya.

Terakhir Dia berharap, semoga masyarakat dapat segera sadar untuk tidak lagi menerobos jalur sepeda. Karena selain membahayakan diri sendiri juga dapat berbahaya terhadap orang lain.

"Semangatnya boleh lah, tapi sampai kapan? Kalau jalur sepeda seperti ini (hanya cat) pasti akan banyak dilanggar," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7416 seconds (0.1#10.140)