Polisi Buru Penyiram Cat Kimia kepada Dua Siswi SMP di Kebon Jeruk

JAKARTA - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan penyiraman cairan kimia terhadap dua siswi SMP di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat ini, polisi pun tengah mengidentifikasi pelaku penyiraman.

Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu, mengatakan, polisi hingga kini masih terus mendalami kasus penyiraman cairan kimia terhadap sisiwa bernama Aurel dan Prameswari, guna mengungkap pelakunya. Pasalnya, pelaku masih belum diketahui identitasnya. (Baca juga: Pulang Sekolah, 2 Siswi Alami Luka Bakar Disiram Cairan Kimia di Kebon Jeruk)

"Masih didalami identitasnya, masih dalam pengejaran oleh anggota dan semoga saja bisa segera ditangkap pelakunya," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2019).

Dalam kasus ini polisi sudah memeriksa saksi-saksi, khususnya rekan korban, termasuk juga para korban. Sejauh ini, korban menyebutkan tidak mengenali pelaku penyiriaman cairan kimia tersebut.

"Masih didalami motifnya (pelaku melakukan penyiraman pada korban)," tutupnya. (Baca juga: Pelaku Perusak Sekolah dan Pembacok Pelajar hingga Tewas Ditangkap)

Diketahui, kedua siswi SMP menjadi korban penyiraman cairan kimia oleh orang tak dikenal di Jalan Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat, pada Selasa, 5 November 2019, petang. Akibatnya, Aurel mengalami luka bakar serius di bagian bahu, tangan dan badan.

Aurel saat ini menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sementara temannya Prameswari mengalami luka bakar ringan di tangan.