Terkendala KUA-PPAS 2020, PKS Harap Akhir Tahun Anies Sudah Punya Wagub

JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Arifin menilai, polemik rancangan anggaran APBD DKI dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 sangat mengganggu jalannya proses pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta .

Arifin mengatakan, hingga saat ini belum ada pembahasan terkait proses pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, para anggota dewan Kebon Sirih masih fokus kepada rancangan APBD DKI Jakarta.

"Iya, masih belum ada perkembangan yamg menggembirakan," kata Arifin saat dihubungi SINDOnews, Jumat (1/11/2019).

Menurutnya, apa yang terjadi dalam roda pemerintahan DKI Jakarta saat ini karena ketiadaanya Wakil Gubernur yang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan terhadap rancangan anggaran DKI 2020.

Menyikapi hal itu, Arifin meminta kepada seluruh anggota DPRD DKI periode 2019-2024 agar menjaga kekompakan guna memberikan hasil maksimal dalam proses pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Kita sedang mendesak supaya pimpinan dewan segera menyelenggarakan rapat pimpinan gabungan untuk mengagendakan pemilihan Wakil Gubernur," ujar Arifin.

Arifin menuturkan, proses pemilihan Wagub DKI diperkirakan akan rampung sebelum awal tahun 2020. Namun itu semua bisa meleset jika setelah pembahasan rancangan anggaran DKI 2020, para anggota dewan tidak melakukan rapat pimpinan gabungan untuk proses pemilihan Wagub.

"Semoga akhir tahun ini Pak Anies sudah memiliki pendamping, sehingga bisa bekerja maksimal lagi," pungkasnya. (Baca Juga: Berpengalaman, Pengamat Sarankan Sekda Jadi Wagub DKI Jakarta(mhd)