Bawa Senjata Tajam, Ini Kelompok Remaja yang Membuat Onar di Manggarai
A
A
A
JAKARTA - Tawuran antarwarga kembali terjadi di kawasan Manggarai, tepatnya di depan Pasar Raya Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019) malam. Tawuran warga itu pecah sekitar pukul 18.00 WIB setelah adzan Magrib berkumandang.
Laporan warga yang berhasil dihimpun SINDOnews menyebutkan, kedua kelompok tersebut berasal dari warga Menteng Tenggulun dan warga Jakarta Selatan. (Baca juga: Tawuran Warga Kembali Pecah di Manggarai, Perjalanan KRL Terhambat)
Seorang warga sekitar, Teddy (45), mengatakan, dua kelompok massa yang bertikai menggunakan senjata tajam saling serang dan membuat onar di sekitar Jalan Sultan Agung. Sehingga membuat warga yang melintas menjadi panik dan berusaha melarikan diri.
Tak lama berselang, salah seorang aparat kepolisian mencoba melerai pertikaian tersebut, namun tidak digubris kedua kelompok yang tengah saling serang. Karena aksi kedua belah pihak sudah mengkhawatirkan masyarakat umum, aparat kepolisian dengan terpaksa membubarkan kerumunan tersebut dengan gas air mata.
Pantauan SINDOnews pukul 20.58 WIB, gas air mata masih terasa di sekitar Jalan Sultan Agung yang menuju arah Tebet dan Sudirman. Hingga saat ini aparat kepolisian tengah berjaga-jaga di sekitar lokasi, guna mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali. (Baca juga: Tawuran Warga di Stasiun Manggarai Dipicu Saling Ejek di Media Sosial)
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama tengah mengumpulkan kedua belah tokoh masyarakat yang kerap kali bertikai. Pertemuan ini untuk menemukan solusi terkait insiden tawuran yang kerap melanda wilayah Manggarai.
Laporan warga yang berhasil dihimpun SINDOnews menyebutkan, kedua kelompok tersebut berasal dari warga Menteng Tenggulun dan warga Jakarta Selatan. (Baca juga: Tawuran Warga Kembali Pecah di Manggarai, Perjalanan KRL Terhambat)
Seorang warga sekitar, Teddy (45), mengatakan, dua kelompok massa yang bertikai menggunakan senjata tajam saling serang dan membuat onar di sekitar Jalan Sultan Agung. Sehingga membuat warga yang melintas menjadi panik dan berusaha melarikan diri.
Tak lama berselang, salah seorang aparat kepolisian mencoba melerai pertikaian tersebut, namun tidak digubris kedua kelompok yang tengah saling serang. Karena aksi kedua belah pihak sudah mengkhawatirkan masyarakat umum, aparat kepolisian dengan terpaksa membubarkan kerumunan tersebut dengan gas air mata.
Pantauan SINDOnews pukul 20.58 WIB, gas air mata masih terasa di sekitar Jalan Sultan Agung yang menuju arah Tebet dan Sudirman. Hingga saat ini aparat kepolisian tengah berjaga-jaga di sekitar lokasi, guna mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali. (Baca juga: Tawuran Warga di Stasiun Manggarai Dipicu Saling Ejek di Media Sosial)
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama tengah mengumpulkan kedua belah tokoh masyarakat yang kerap kali bertikai. Pertemuan ini untuk menemukan solusi terkait insiden tawuran yang kerap melanda wilayah Manggarai.
(thm)