HUT Detos Ke-14, Kue Rangi Terpanjang Pecahkan Rekor MURI

Selasa, 29 Oktober 2019 - 17:09 WIB
HUT Detos Ke-14, Kue Rangi Terpanjang Pecahkan Rekor MURI
HUT Detos Ke-14, Kue Rangi Terpanjang Pecahkan Rekor MURI
A A A
DEPOK - Kota Depok menorehkan prestasi dengan memecahkan Rekor MURI kategori Kue Rangi Terpanjang. Pemecahan Rekor MURI itu digelar di area Garden Koffie Depok Town Square (Detos).

Kue tradisional asal Betawi ini dibuat sepanjang 14 meter dengan 14 aneka topping. Pemecahan Rekor MURI itu sekaligus sebagai puncak peringatan HUT Detos ke-14.

Proses pembutannya dilakukan oleh seluruh karyawan Detos, mahasiswa, komunitas dan dibantu para tenant serta relawan dari mitra UMKM Kota Depok. Setelah kue matang, pengunjung dapat mencicipi dan menikmati hidangan dengan bahas dasar kelapa dan tepung.

Selain itu juga, mitra UMKM Kota Depok dan Komunitas Kue Subuh Detos membagikan 1.400 camilan tradisional yang beraneka ragam kepada para pengunjung.

"Pada perayaan hari jadi Detos kali ini, kami ingin mengangkat jajanan kuliner asli Indonesia yaitu Kue Rangi karena saat ini jajanan Kue Rangi sangat sulit ditemui oleh masyarakat," kata Marketing Communications Manager Detos, Ferry Nurdin Firdaus di Depok, Selasa (29/10/2019).
HUT Detos Ke-14, Kue Rangi Terpanjang Pecahkan Rekor MURI
Dia berharap, dengan acara ini, masyarakat lebih mengenal kuliner khas Indonesia. Menjaga kearifan local kata Ferri, menjadi bagian dari tanggungjawab pihaknya.

"Kita untuk tetap menjaga warisan resep tradisional dan mempertahankan eksistensinya sebagai tuan rumah di Negeri sendiri dari berbagai camilan kekinian," ungkapnya.

Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menambahkan, mewakili Pemerintah Kota Depok mengaku sangat mengapreasiasi Detos dalam melestarikan budaya dan tradisi seperti ini. Mungkin masih banyak anak-anak yang belum tahu dan bisa mengetahui bahkan menyukai. Tentunya meski demikian, aneka kue tradisional ini bisa dikembangkan menyesuaikan dengan perkembangan jaman sehingga semakin menarik.

"Kue tradisional harus terus dilestarikan, sehingga generasi milenial bisa bangga akan produk lokal," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7093 seconds (0.1#10.140)