Kapal Pesiar Explore Dream Berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok

Rabu, 16 Oktober 2019 - 17:01 WIB
Kapal Pesiar Explore Dream Berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok
Kapal Pesiar Explore Dream Berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok
A A A
JAKARTA - Kapal pesiar mewah Explore Dream berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Selasa, 15 Oktober 2019 kemarin. Kapal dengan 13 dek ini berlabuh untuk beristirahat sebelum kembali melanjutkan perjalanan ke Australia pada Rabu (16/10/2019).

Pantauan SINDOnews, kapal ini dilengkapi sejumlah fasilitas layaknya pusat perbelanjaan, yakni ruang makan dari berbagai kelas, televisi layar besar, sarana olahraga, permainan game, kolam renang pribadi dan umum, serta tempat pertunjukan.

SINDOnews pun masuk ke apal yang dihiasi sejumlah marmer mewah dengan fasilitas berbeda. Kelas Bisnis terdapat didek 10-14, sementara kelas regular terdapat mulai dari dek 4-11. Pada dek 10-11 yang digunakan untuk kelas bisnis, terdapat kolam renang private yang digunakan penumpang. Ada pula ruang bersantai yang bisa melihat pemandangan laut.

Assistant Vice President Sales-Indonesia Genting Cruise Lines, Ika Safitri Nafisah mengatakan, kapal ini mampu mengangkut 1.800 penumpang dan 1.500 awal kabin. "Kami menyediakan beberapa paket mulai dari Rp4 juta per orang hingga puluhan juta," kata Ika di lokasi Selasa kemarin.

Beberapa paket itu, lanjut Ika, merupakan perjalanan kapal yang bisa dipilih mulai dari Shanghai, China hingga ke Sydney, Australia. Perjalanan selama itu menempuh 21 hari dan melintasi beberapa negara, seperti Hong Kong, Vietnam, Singapura, Indonesia, Australia, hingga New Zealand.
Kapal Pesiar Explore Dream Berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok

Saat di Indonesia, kapal ini berlabuh dibeberapa lokasi wisata mulai dari Bali, Labuhan Bajo, hingga ke kawasan Papua. Melihat daya tarik Indonesia yang begitu besar, Ika mengaku tengah berdiskusi merencanakan kapal ini berangkat dari Indonesia. Terlebih, pelabuhan di Indonesia sudah siap melayani perjalanan internasional.

“Manajemen masih berdiskusi soal ini, kemungkinan kedepannya kita bisa angkut wistawan Indonesia,” tuturnya. Menurut Ika, Explore Dream merupakan kapal pesiar lama yang kemudian direhab pada April 2019 lalu.

Untuk menghidupkan dan merenovasi kapal ini, pemilik kapal mengucurkan dana USD56 juta atau Rp792 miliar.

Jaring wisatawan

Asisten Deputi Kemenkomaritim RI, Okto Irianto menegaskan, dari sekitar 6 juta wisatawan yang menggunakan cruise, hanya 200.000 yang masuk ke Indonesia. Jumlah ini dinilai cukup sedikit mengingat potensi wisatawan Indonesia yang begitu luas.

"Makanya saya katakan kita tengah menggenjot, supaya wisatawan yang ke Indonesia bisa lebih banyak," ujarnya. Terlebih saat ini, larangan menaikturunkan penumpang asing di Indonesia telah dicabut. Sehingga wisatawan asing bisa lebih mudah naik turun di Indonesia.

Direktur Operasional Pelindo II, Prasetyadi mengatakan, Pelabuhan Tanjung Priok kini jauh lebih baik setelah dilakukan renovasi dilakukan beberapa waktu lalu. Kini pelabuhan itu jauh lebih baik dengan fasilitas lengkap seperti garbarata untuk penumpang dari terminal Pelabuhan hingga ke kapal.

"Kami juga telah mengeruk sedimen lumpur. Jadi kapal dengan kedalaman 20 meter masih bisa bersandar di Priok," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4928 seconds (0.1#10.140)