Teknologi Berubah Cepat, Kaum Milenial Wajib Selalu Perbaharui Ilmu

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 03:30 WIB
Teknologi Berubah Cepat, Kaum Milenial Wajib Selalu Perbaharui Ilmu
Teknologi Berubah Cepat, Kaum Milenial Wajib Selalu Perbaharui Ilmu
A A A
DEPOK - Kebutuhan dunia industri dengan sumber daya manusia (SDM) saat ini belum sejalan. Pasalnya masih ada kesenjangan antara kebutuhan industri dengan ilmu yang didapatkan mahasiswa selama kuliah. Sehingga ketika lulus, para sarjana masih banyak yang belum bekerja.

Hal itu karena perubahan teknologi terjadi begitu cepat sehingga industri harus melakukan penyeimbang. Namun hal itu kurang dibarengi dengan kesiapan keilmuannya.

Mengatasi hal tersebut, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri bekerjasama dengan Ikatan Alumni (Iluni 12) Fakultas Ilmu Komputer (Fasikom) Universitas Indonesia (UI) akan menggelar seminar teknologi dengan tema ‘Network Infrastruktur & IT Operations’ di Gedung STMIK Nusa Mandiri Kampus Margonda, Depok.

Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dwiza Riana, mengatakan, generasi milenial akan menjadi penerus dan sumber penggerak terhadap kemajuan bangsa. STMIK Nusa Mandiri ingin memperbaharui pengetahuan di bidang teknologi.

"STMIK Nusa Mandiri giat memperbaharui pengetahuan di bidang teknologi, yang diperuntukkan bagi pemuda bangsa ini agar siap hadapi era yang senantiasa berubah dan berkembang," kata Dwiza, Kamis (10/10/2019).

Dia menuturkan, konten keilmuan yang diberikan pada mahasiswanya saat ini disesuaikan dengan kebutuhan industri. Sehingga nantinya mereka menjadi SDM yang adaptif dan bisa mengikuti perkembangan. "Jadi memang harus adaptif mampu mengikuti perubahan yang ada. Karena perkembangan teknologi saat ini hampir berkembang tiap detik," ucapnya.

Kaprodi Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri, Anton, menuturkan, Indonesia jangan sampai kalah dari negara-negara yang telah maju teknologinya, sehingga persiapan harus dilakukan saat ini.

"Jepang sebagai negara maju saja telah mempersiapkan konsep baru tentang tantangan teknologi yang akan dihadapi. Maka Indonesia harus tingkatkan kualitas pengetahuan bagi generasi muda agar mampu dan siap hadapi segala perubahan untuk Indonesia lebih baik," kata Anton.

Ketua Iluni 12 Fasilkom UI, Prihandoko, menambahkan, saat ini terjadi kesenjangan antara ilmu yang diperoleh di kampus dengan dunia industri. Iluni 12 Fasilkom UI menggagas acara seminar ini untuk mengatasi hal itu.

"Persoalan itu harus diselesaikan. Karena itu kami membuat seminar ini sebagai bentuk sharing industri IT. Memberikan pengetahuan dan berbagi pengalaman seperti apa dunia industri itu," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6845 seconds (0.1#10.140)