Naik KRL Commuter Line, Ribuan Mahasiswa Bogor Unjuk Rasa ke DPR

Selasa, 01 Oktober 2019 - 13:23 WIB
Naik KRL Commuter Line, Ribuan Mahasiswa Bogor Unjuk Rasa ke DPR
Naik KRL Commuter Line, Ribuan Mahasiswa Bogor Unjuk Rasa ke DPR
A A A
JAKARTA - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor berkumpul di sejumlah stasiun, di antaranya Stasiun Bogor, Cilebut dan Bojongggede, Kabupaten Bogor, Selasa (1/10/2019). Mereka sengaja menggunakan KRL Commuter Line untuk bergabung dengan BEM se-Indonesia di Gedung DPR RI karena dianggap lebih efektif.

Berdasarkan pantauan SINDOnews, ratusan mahasiswa mulai memadati Stasiun Bogor, secara bergelombang. Pasalnya, Stasiun Bogor merupakan sebagai titik kumpul pemberangkatan.

"Kita perkirakan ada sekitar seribu mahasiswa dati BEM se-Bogor yang berangkat dengan mengambil titik kumpul disini, ada sebagian mahasiswa yang berangkat melalui stasiun lain (Cilebut dan Bojongggede)," ujar Koordinator BEM se-Bogor, Abdil Mukhtar saat menunggu rekan-rekannya di Stasiun Bogor, Selasa (01/10/2019).

Dia menjelaskan, seribuan mahasiswa itu dari berbagai kampus, namun yang sudah terkonfirmasi hingga saat ini ada 15 kampus di wilayah Bogor menyatakan siap berpartisipasi dalam aksi menolak RUU KUHP, revisi UU KPK dan RUU lainnya. Tak hanya itu berdasarkan pantauan di Stasiun Bogor, sambil menunggu rekan-rekannya yang lain, beberapa mahasiswa yang sudah berada di Stasiun Bogor melakukan briefing agar mereka tetap bersama dalam aksi.

"Ingat kembali apa yang kita tuntut hari ini, jangan sampai terpecah. Kita membela rakyat, bukan membela DPR," ujar salah satu mahasiswa yang hendak berangkat ke DPR.

Mukhtar mengatakan, tuntutan mereka tetap sama seperti aksi sebelumnya yakni penolakan RUU KPK, RKUHP, meminta keseriusan pemerintah untuk menangani Karhutla termasuk hal-hal janggal lainnya, seperti dalam UU Pertanahan.

"Tambahannya adalah kita juga menolak tindakan refresif kepolisian terhadap mahasiswa yang melakukan aksi di Jakarta. Hari ini juga momentnya bahwa hari ini tepat pada pelantikan anggota DPR. Kami berharap pemerintah semoga bisa menyerap aspirasi yang kita suarakan hari ini," jelasnya.

Sementara itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak TNI dan Kepolisian bersiaga di Stasiun Bogor. Meski demikian hingga pukul 12.00 WIB, belum nampak adanya pelajar SMA/SMK Bogor yang hendak ikut aksi di Jakarta bersama mahasiswa.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4817 seconds (0.1#10.140)