Pencari Suaka Kembali ke Trotoar Kebon Sirih, DKI Minta UNHCR Tegas

Kamis, 19 September 2019 - 16:11 WIB
Pencari Suaka Kembali ke Trotoar Kebon Sirih, DKI Minta UNHCR Tegas
Pencari Suaka Kembali ke Trotoar Kebon Sirih, DKI Minta UNHCR Tegas
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI meminta kepada UNHCR untuk tegas terhadap pencari suaka yang kembali lagi ke trotoar di Jalan Kebon Sirih di Jakarta Pusat. Karea, pencari suaka yang kembali ke trotoar itu dinilai bandel padahal mereka sudah mendapat bantuan uang dari UNHCR.

Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri menjelaskan alasan para pencari suaka yang kembali menggelandang di trotoar Kebon Sirih, karena belum mendapatkan tempat tinggal.

"Kita sudah bertemu dengan UNHCR dan ternyata mereka sudah memberikan bantuan tempat tinggal untuk pencari suaka. Kami sudah minta mereka segera meninggalkan trotoar itu. Nah mereka kan sudah ada tanda bukti terima uang. Apalagi yang mau alasan lagi, kita sudah berbuat baik untuk mereka," urai Taufan kepada wartawan, Kamis (19/9/2019).

Untuk bisa menertibkan para pencari suaka agar tidak kembali menggelandang, ia menyarankan kepada UNHCR segera memberikan sanksi tegas kepada mereka yang telah dapat bantuan.

"Saya menekankan pada UNHCR untuk tegas, misalnya cabut saja kartunya. Gak usah diurus kembali, dengan ancaman begitu mereka dengan sukarela meninggalkan trotoar," tambahnya.

Namun, masalah baru muncul ketika mereka belum mendapatkan bantuan juga belum tahu nasibnya di mana tempat tinggalnya. Pada akhirnya, para pengungsi harus kembali lagi ke pengungsian di Kalideres, Jakarta Barat.

"Kalau mereka tidak punya uang, kami minta mereka kembali lagi ke Kalideres. Selanjutnya, kita menunggu rapat lanjutan dengan para petinggi Menkopulhukam, Kemlu, Kemsos," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, para pencari suaka kembali terlihat menggelandang di trotoar Kebon Sirih tepatnya di depan kantor UNHCR. Mereka berasalan belum memiliki tempat tinggal sementara, sedangkan uang bantuan UNHCR untuk menyewa rumah sudah habis untuk biaya makan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5363 seconds (0.1#10.140)