Gelar Rekonstruksi, Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Geng Motor

Rabu, 18 September 2019 - 20:20 WIB
Gelar Rekonstruksi, Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Geng Motor
Gelar Rekonstruksi, Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Geng Motor
A A A
JAKARTA - Satreskrim Polrestro Jakarta Barat menggelar rekonstruksi kasus tewasnya Muhammad Anjay (23) dengan menghadirkan delapan pelaku pada Rabu (18/9/2019). Dalam rekontruksi itu, polisi temukan bukti baru pembunuhan anjay.

KBO Sat Reskrim, Iptu Yudi Achdiansah mengatakan, ada sebanyak 18 adegan yang diperagakan oleh tujuh tersangka dalam kasus itu. "Tujuan rekonstruksi ini untuk memastikan keterangan tersangka maupun saksi, dan juga menjadi satu rangkaian berkas ke pengadilan nanti,” kata Yudi kepada wartawan Rabu (18/9/2019).

Yudi menuturkan, dalam rekonstruksi ini pihaknya menemukan bukti baru, yakni bagaimana para pelaku menghabisi Anjay. Hal itu terbongkar setelah delapan pelaku, yakni MM (18), RS (21), FH (20), RH (22), SAA (19), BDO (18), RZZ (18), SP (20) merekonstruksi pembunuhan. Sedangkan enam pelaku lainnya tak dihadirkan lantaran masih berada di bawah umur.

Pembunuhan terhadap Anjay bermula saat tersangka RS memancing kelompok korban melalui media sosial untuk tawuran. RS kemudian menghubungi sejumlah teman-temannya yang kemudian berboncengan sepeda motor berkeliling hingga akhirnya bertemu korban yang saat itu sedang bersama seorang rekannya.

Awalnya korban bersama rekannya sempat menyerang kelompok pelaku dengan golok. Namun, lantaran kalah jumlah kelompok korban justru akhirnya terpojok dan diserang oleh kelompok pelaku.

Saat itulah, salah satu anggota geng motor yakni tersangka SP membacok bagian pinggang Anjay hingga korban tersungkur. "Seluruh adegan yang diperagakan sesuai dengan keterangan dari para pelaku dalam berita acara pemeriksaan (BAP)," ujarnya.

Sebelumnya, Polrestro Jakarta Barat menangkap 14 pelaku, enam di antaranya di bawah umur setelah terlibat pengeroyokan dan pembunuhan terhadap Anjay. Pria muda ini tewas dengan sejumlah luka tusukan dan bacokan di punggungnya usai diserang para pelaku.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5063 seconds (0.1#10.140)