Relawan Ridwan Kamil Serap Aspirasi Warga di Tebet
loading...
A
A
A
Koordinator RK Jakarta Selatan Khairurizal, menuturkan banyak komunitas yang sudah menyatakan siap memboyong Ridwan Kamil keliling kampung-kampung di Jakarta untuk berdialog langsung. Mereka juga menginginkan Ridwan Kamil melihat langsung berbagai permasalahan di kota Jakarta.
Ketua Umum Relawan Kita (RK) Henry Baskoro menegaskan bahwa RK adalah relawan yang tidak mengurusi masalah politik praktis. Hal itu dikatakannya menanggapi dinamika politik yang memanas menjelang pilkada, dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar dan polemik antara Anies Baswedan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Kami relawan, kami fokus pada dialog-dialog dengan komunitas untuk menampung aspirasi warga masyarakat, sekaligus memperkenalkan sosok Ridwan Kamil ke masyarakat. Kami tidak masuk ke apa yang menjadi ranah partai politik,” kata henry.
Relawan Kita (RK) merupakan komunitas pendukung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta 2024. Kelompok ini melakukan konsolidasi pertama pada HUT Jakarta 22 Juni 2024. Ridwan Kamil yang hadir dalam acara tersebut menyatakan bahwa Jakarta butuh perubahan dan perubahan itu hanya bisa dibawa oleh pemimpin yang memiliki imajinasi.
Ketua Umum Relawan Kita (RK) Henry Baskoro menegaskan bahwa RK adalah relawan yang tidak mengurusi masalah politik praktis. Hal itu dikatakannya menanggapi dinamika politik yang memanas menjelang pilkada, dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar dan polemik antara Anies Baswedan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Kami relawan, kami fokus pada dialog-dialog dengan komunitas untuk menampung aspirasi warga masyarakat, sekaligus memperkenalkan sosok Ridwan Kamil ke masyarakat. Kami tidak masuk ke apa yang menjadi ranah partai politik,” kata henry.
Relawan Kita (RK) merupakan komunitas pendukung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta 2024. Kelompok ini melakukan konsolidasi pertama pada HUT Jakarta 22 Juni 2024. Ridwan Kamil yang hadir dalam acara tersebut menyatakan bahwa Jakarta butuh perubahan dan perubahan itu hanya bisa dibawa oleh pemimpin yang memiliki imajinasi.
(rca)