4 Bocah Tenggelam di Sungai Cisadane, 1 Hilang dan 1 Tewas

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 09:38 WIB
4 Bocah Tenggelam di...
4 Bocah Tenggelam di Sungai Cisadane, 1 Hilang dan 1 Tewas
A A A
TANGERANG - Empat bocah tenggelam di Sungai Cisadane Tangerang. Dua berhasil menyelamatkan diri, satu hilang. Sedangkan satu orang lainnya ditemukan meninggal.

Imam, salah seorang warga mengatakan, keempat bocah yang tenggelam di Sungai Cisadane itu sudah biasa berenang di sungai. Karena sungai kering, mereka pun nekat berenang sampai ke tengah sungai.

Namun, di tengah sungai arus bawah sangat kuat. Nahas dialami Muhammad Husen (8) dan Fitra (12), keduanya terserat arus. Husen ditemukan meninggal dunia. Sedang Fitra, menghilang dan belum ditemukan.

"Awalnya mereka berempat. Husen, Fitra, Ridwan, dan Farlan. Karena dikira kering, mereka berenang sampai ke tengah," ungkap Imam, di Sungai Cisadane, Jumat(23/8/2019) sore.

Ternyata, Fitra tidak bisa berenang. Saat di tengah dia tenggelam. Husen yang melihat peristiwa itu langsung melakukan upaya pertolongan. Malang, kuatnya arus sungai membuat diri Husen ikutan tenggelam.

Dijelaskan Imam, saat kejadian, ada warga yang memancing di pinggir sungai. Mereka mendengar teriakan minta tolong korban dan langsung melakukan penyelamatan. Dua orang berhasil dievakuasi dan selamat.

Sementara itu, komandan Basarnas yang memimpin pencarian korban, Riski Dwiyanto mengatakan, peristiwa korban tenggelam itu baru diketahui pada sore hari.

"Untuk proses hari ini sesuai arahan kepala kantor, kita bergerak menuju lokasi sekitar 16.00 WIB. Kejadiannya sendiri, pukul 14.30 WIB. Kami akan melakukan penyisiran di lokasi korban tenggelam," sambung Riski.

Tidak hanya tim dari Basarnas, Tim SAR dari Damkar dan Polsek Tangerang juga ikut dalam proses pencarian korban tenggelam ini. Dalam proses pencarian itu, satu korban berhasil ditemukan oleh petugas gabungan.

"Korban ada dua. Satu orang telah berhasil kami temukan atas nama Husen dalam keadaan meninggal dunia, dan sudah kami serahkan ke pihak keluarga," ungkapnya.

Karena waktu sudah mulai gelap, pencarian korban kedua yang masih hilang akan dihentikan untuk sementara dan dilanjutkan pada Sabtu, (24/8/2019) pagi. Pencarian akan dilakukan hingga kawasan Pintu Air 10.

"Korban kedua masih dalam pencarian. Tapi untuk sementara kita hentikan dulu. Kami akan stand by di darat. Sabtu pagi kita melakukan pencarian lagi. Kita akan mulai dengan menyisir ke Pintu Air 10," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0735 seconds (0.1#10.140)