Pemprov DKI Telusuri Dugaan Pungli Urus KPR Rumah DP 0 Rupiah

Jum'at, 02 Agustus 2019 - 11:39 WIB
Pemprov DKI Telusuri Dugaan Pungli Urus KPR Rumah DP 0 Rupiah
Pemprov DKI Telusuri Dugaan Pungli Urus KPR Rumah DP 0 Rupiah
A A A
JAKARTA - Sebanyak 1.790 pemohon yang lolos verifikasi hunian DP 0 Rupiah di Klapa Village harus terlebih dulu mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Hingga, Kamis 1 Agustus 2019 kemarin sebanyak 771 pemohon sudah mengajukan KPR program Solusi Perumahan Warga (Samawa).

Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan mengatakan, minat pendaftar untuk mengurus KPR di lokasi Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur sangat tinggi.

Dzikran menerangkan, pemohon yang telah lolos verifikasi masih ada kesempatan untuk mendaftar ulang, mengajukan permohonan KPR dan memilih unit di lokasi hingga 4 Agustus 2019 nanti.

"Khusus untuk dua hari terakhir, yaitu Sabtu dan Minggu 3 hingga 4 Agustus, waktu pelayanan di Klapa Village kami perpanjang hingga pukul 17.00 WIB. Harapannya, tambahan waktu di akhir pekan itu bisa memberikan kemudahan bagi para calon pendaftar program ini," terangnya kepada wartawan, Jumat (2/8/2019).

Dia menambahkan, hingga hari keenam ada ratusan masyarakat bukan undangan datang hanya untuk mencari tahu informasi agar dapat berkesempatan memiliki hunian DP 0 Rupiah.

"Kami tetap memberikan informasi mengenai program DP 0 rupiah pada para warga yang mencari informasi tersebut. Kami juga menyarankan warga yang datang tersebut untuk mencari info lebih lengkap di website resmi samawa.jakarta.go.id" ujar Dzikran saat di konfirmasi, Jumat (2/8/2019). (Baca Juga: Rumah DP 0 Rupiah Rampung, DKI MInta 1.790 Pemohon Segera Lengkapi Berkas)

Kemudian Dzikran menggaris bawahi bahwa dalam program DP 0 Rupiah. Para pendaftar tidak diminta untuk melakukan pembayaran pada fase pengajuan KPR dan pemilihan tipe unit.

Dia sangat menyayangkan pihaknya mendapati beberapa temuan mengenai adanya pihak tidak bertanggung jawab yang mengatas namakan Pemerintah Provinsi DKI dan meminta uang pada para peserta agar bisa lolos proses KPR.

"Warga dimohon berhati-hati dan waspada akan upaya penipuan. Karena hingga saat ini tidak ada pemungutan biaya sepeser pun selama masa proses pengajuan kredit di Bank DKI. Para pendaftar cukup datang membawa dokumen yang dibutuhkan ke lokasi pelayanan di Klapa Village," ungkapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6659 seconds (0.1#10.140)