Tahun Depan, Fase III MRT Kalideres ke Ujung Menteng Dicanangkan

Kamis, 25 Juli 2019 - 19:10 WIB
Tahun Depan, Fase III MRT Kalideres ke Ujung Menteng Dicanangkan
Tahun Depan, Fase III MRT Kalideres ke Ujung Menteng Dicanangkan
A A A
JAKARTA - PT MRT Jakarta berencana mencanangkan pembangunan fase III MRT Jakarta dengan jalur Timur-Barat pada 2020 mendatang. Adapun pembangunan itu dilakukan secara paralel dengan fase II.

"Setelah fase I Bundaran HI-Lebak Bulus kita selesaikan, fase II mulai kita kerjakan, dan fase III rencananya bisa dicanangkan tahun depan, yakni dari Kalideres ke Ujung Menteng," ungkap Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar pada wartawan, Kamis (25/7/2019).

Menurutnya, fase III itu memiliki panjang 31 km, yang mana terbagi atas dua stage, yakni, Kalideres-Cempaka Baru sepanjang 21 km dan dari Cempaka Baru-Ujung Menteng sepanjang 12 km. Fase II dan III itu tengah menjadi program prioritas MRT Jakarta saat ini.

"Akan ada dua depo di fase III di Kalideres dan Ujung Menteng. Lalu, akan ada 22-23 stasiun mulai dari Kalideres hingga Ujung Menteng," ujarnya.
William melanjutkan, titik temu antara fase III, dengan fase I, dan II ada di area Sarinah.

PT MRT pun akan memaparkan rencana fase III itu, khususnya ke pendonor utama MRT Jakarta. William optimistis bakal mendapatkan pendonor yang memberikan dukungan pada pengerjaan fase III tersebut.

Terkait pembebasan lahan di fase III, dalam studi yang dilakukan pihaknya nanti bakal dilakukan pemetaan area mana saja yang bakal dibebaskan. Adapun pembesan lahan tentunya bakal dilakukan pemerintah. Lalu, PT MRT bakal melakukan pembicaraan dengan pihak swasta yang lahannya akan dilalui Stasiun MRT Jakarta.

William menuturnya, di area fase I MRT Jakarta menunjukan titik wilayah yang dilalui Stasiun MRT mengalami peningkatan nilai kawasan hingga membawa ke peningkatan bisnis."Tingkatan bisnis bisa dilihat sendiri di Lebak Bulus ini 2-3 kali peningkatannya, di Blok M itu sampai tiga kali. Jadi itu memberikan peningkatan nilai kawasan dan kita terbuka untuk membicarakan soal pembebasan lahan secara business to business. Kita akan studikan, mudah-mudahan bisa jadi bagian studi yang dikerjakan," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3851 seconds (0.1#10.140)