70 Pejabat Pemkab Bekasi Jalani Tes Urine Narkoba, Begini Hasilnya

Rabu, 17 Juli 2019 - 16:44 WIB
70 Pejabat Pemkab Bekasi Jalani Tes Urine Narkoba, Begini Hasilnya
70 Pejabat Pemkab Bekasi Jalani Tes Urine Narkoba, Begini Hasilnya
A A A
BEKASI - Puluhan pejabat eselon II dan III Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menjalani tes urine narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN), di Gedung Diskomimfo, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Rabu (17/7/2019). Dari tes urine dadakan itu, seluruh pejabat dinyatakan bebas narkoba.

"Ada 70 pejabat yang menjalani tes urine yang dilakukan oleh BNN Kabupaten Bekasi, dua di antarnya diduga menggunakan obat keras," ujar Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bekasi, Ali Syahbana, di lokasi.

Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, kedua pejabat itu tidak terindikasi mengarah pada penyalahgunaan narkoba. Mereka hanya tengah menjalani perawatan kesehatan sehingga mengonsumsi obat sakit struk.

"Bukan positif narkoba. Jadi tidak ada indikasi penyalahgunaan narkoba yang masuk ke ranah pidana. Bisa dikatakan tidak ada yang positif narkoba," tandasnya.

Meski demikian, hasil test urine tersebut masih dipelajari oleh tim BNN Kabupaten Bekasi dan kedua pejabat tersebut masih diminta keterangannya.

Ali menjelaskan, kegiatan tes urine tersebut dilakukan secara mendadak alias tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Sebab, kegiatan seperti ini sesuai dengan misi Bupati Bekasi yakni Bekasi Bersih. Hal ini diawali dengan aparatur pemerintahan yang bersih, terutama dari narkoba, agar mampu menjadi melayani masyarakat dengan baik.

"Ini sesuai perintah Bupati yang meminta seluruh ASN bebas dari narkoba, agar dapat melayani masyarakat secara optimal," ungkapnya.

Untuk itu, kegiatan semacam ini akan kembali dilakukan kepada seluruh pejabat maupun seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Bekasi. Akan ada lagi tes urine secara mendadak tanpa pemberitahuan waktu.

Kabid Pembinaan Kedisiplinan Pegawai pada BKPPD Kabupaten Bekasi, Syahwono Adjie menambahkan, kegiatan serupa akan dilakukan secara bertahap kepada seluruh ASN di lingkup pemerintah setempat dengan sementara waktu pelaksanaannya masih dirahasiakan. "Kita akan bersihkan narkoba dari lingkungan pegawai," katanya.

Menrutnya, beberapa pejabat eselon II dan III berhalangan mengikuti tes urine hari ini dengan sejumlah alasan, di antaranya tengah menunaikan ibadah haji dan umrah, serta menjalani diklat kepemimpinan.

"Jadi tidak full, ada 70 pejabat yang ikut tes urine hari ini. Mereka yang berhalangan hari ini akan menyusul setelah ini," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6476 seconds (0.1#10.140)