Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jalur Puncak Macet Parah, Sempat Mengular hingga 20 Km
Jalur Puncak Macet Parah, Sempat Mengular hingga 20 Km
A
A
A
BOGOR - Arus lalu lintas di jalur Puncak , Bogor, Jawa Barat, sejak Sabtu kemarin hingga Minggu (7/7/2019) siang terus dipadati ribuan kendaraan. Pengendara datang dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), maupun sebaliknya (Cianjur dan Bandung).
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading menyatakan kepadatan kendaraan yang diakibatkan meningkatnya volume kendaraan dari kedua arah, khususnya Jakarta menuju Puncak, terpantau dari Gadog hingga Puncak Pass.
"Iya, kemarin sempat terjadi kepadatan arus dr Gadog hingga Puncak Pass, sejauh 20 km. Kendaraan bergerak perlahan dan menyambung," ujarnya, Minggu (7/7/2019).
Antrean juga terjadi hingga selepas keluar Tol Ciawi sepanjang 10 km. Kondisi ini disebabkan imbas dari banyaknya masyarakat yang pulang liburan.
"Banyak yang melewati Puncak untuk menghindari jalur Cikampek. Maka dari itu, kami menyarankan pengguna jalan yang akan melintas Puncak agar berputar balik arah Jakarta sampai arus di jalur Puncak mereda," tandasnya.
Pihaknya mengkhawatirkan terjadi kepadatan yang sulit dikendalikan. "Jalur puncak sudah penuh, sedangkan di Cianjur juga sudah tidak bisa menampung arus kendaraan," katanya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP M Fadli Amri saat dikonfirmasi mengatakan, sejak pagi tadi terjadi kepadatan hingga pukul 12.49 WIB. Karena itu, pihaknya memberlakukan one way atau satu arah.
"Saat ini kami masih berlakukan one way untuk kendaraan dari bawah ke atas, sehingga sekarang mulai landai (tak padat) atau tak seramai kemarin," jelasnya.
Selain one way, pihaknya juga telah menyebarkan imbauan melalui media sosialisasi maupun media massa, agar para pengendara memilih jalur alternatif, demi menghindari kemacetan parah.
"Untuk tujuan Cianjur-Bandung silakan kendaraan dari arah Jakarta ke Exit Tol Cibubur-Jonggol-Cianjur-Cimahi-Bandung dan sebaliknya. Atau bisa juga menggunakan jalur Exit Tol Bocimi-Cigombong-Sukabumi-Cianjur-Bandung dan sebaliknya," pungkasnya.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading menyatakan kepadatan kendaraan yang diakibatkan meningkatnya volume kendaraan dari kedua arah, khususnya Jakarta menuju Puncak, terpantau dari Gadog hingga Puncak Pass.
"Iya, kemarin sempat terjadi kepadatan arus dr Gadog hingga Puncak Pass, sejauh 20 km. Kendaraan bergerak perlahan dan menyambung," ujarnya, Minggu (7/7/2019).
Antrean juga terjadi hingga selepas keluar Tol Ciawi sepanjang 10 km. Kondisi ini disebabkan imbas dari banyaknya masyarakat yang pulang liburan.
"Banyak yang melewati Puncak untuk menghindari jalur Cikampek. Maka dari itu, kami menyarankan pengguna jalan yang akan melintas Puncak agar berputar balik arah Jakarta sampai arus di jalur Puncak mereda," tandasnya.
Pihaknya mengkhawatirkan terjadi kepadatan yang sulit dikendalikan. "Jalur puncak sudah penuh, sedangkan di Cianjur juga sudah tidak bisa menampung arus kendaraan," katanya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP M Fadli Amri saat dikonfirmasi mengatakan, sejak pagi tadi terjadi kepadatan hingga pukul 12.49 WIB. Karena itu, pihaknya memberlakukan one way atau satu arah.
"Saat ini kami masih berlakukan one way untuk kendaraan dari bawah ke atas, sehingga sekarang mulai landai (tak padat) atau tak seramai kemarin," jelasnya.
Selain one way, pihaknya juga telah menyebarkan imbauan melalui media sosialisasi maupun media massa, agar para pengendara memilih jalur alternatif, demi menghindari kemacetan parah.
"Untuk tujuan Cianjur-Bandung silakan kendaraan dari arah Jakarta ke Exit Tol Cibubur-Jonggol-Cianjur-Cimahi-Bandung dan sebaliknya. Atau bisa juga menggunakan jalur Exit Tol Bocimi-Cigombong-Sukabumi-Cianjur-Bandung dan sebaliknya," pungkasnya.
(thm)
Explore More