Penjambret Viral di Tanjung Duren Jual Hasil Kejahatan untuk Beli Sabu

JAKARTA - Hasil penjambretan yang dilakukan Teguh (39) digunakan untuk membeli narkotika jenis sabu. Hal itu terungkap usai polisi mengecek urine Teguh dan empat penadah yang diamankan dalam rangkaian pengungkapan jambret di Tanjung Duren, Kamis (4/7/2019) pagi.

“Jadi dari hasil penjualan emas, sebagian digunakan untuk membeli sabu,” ungkap Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu di Mapolrestro Jakarta Barat pada Kamis (4/7/2019).

Edi melanjutkan, Teguh diketahui pernah bekerja sebagai satpam di salah satu kompleks perumahan. Penghasilan yang tak sebanding dengan kebutuhan membuat Teguh nekat beralih menjadi penjambret.( Baca: Ditembak Polisi, Penjambret di Tanjung Duren Sudah Beraksi Puluhan Kali )

“Jadi uang itu dibagi untuk narkoba dan kehidupan sehari hari keluarganya,” tutur Edi. Sebelumnya beredar video rekeman CCTV berisi aksi penjambretan di Jalan Dukuh, Tanjung Duren, Petamburan, Jakarta Barat, yang menimpa perempuan bernama Tjhay Moij (54) dan cucunya.