DMI Kutuk Aksi Perempuan Bawa Anjing Masuk Masjid, Minta Polisi Transparan

Senin, 01 Juli 2019 - 11:06 WIB
DMI Kutuk Aksi Perempuan Bawa Anjing Masuk Masjid, Minta Polisi Transparan
DMI Kutuk Aksi Perempuan Bawa Anjing Masuk Masjid, Minta Polisi Transparan
A A A
JAKARTA - Dewan Masjid Indonesia (DMI) angkat bicara terkait aksi seorang perempuan berinisial SM (52) yang marah-marah sembari membawa hewan peliharaan anjing ke dalam Masjid Al Munawarah, Sentul City, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/6/2019) siang.

Ketua Harian DMI Pusat H Syafruddin mengatakan, apa yang dilakukan SM di Masjid Al Munawaroh Sentul City merupakan perbuatan yang tidak bisa ditolelir, apapun alasannya. Untuk itu, DMI meminta kepada pihak kepolisian dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bogor untuk mengusut kejadian tersebut secara transparan dan tidak ditutup-tutupi. (Baca juga: Viral di Medsos, Video Perempuan Bawa Anjing Masuk Masjid )

"DMI mengutuk keras kejadian itu dan menginginkan pihak yang menangani kasus ini agar membuka akses kepada media supaya dapat memberitakan yang sebenarnya, agar tidak terjadi fitnah," ujar Syafruddin di Kantor DMI, Jalan Jenggala I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019).

Atas kejadian itu, DMI meminta kepada seluruh umat Islam Indonesia agar bersabar dan jangan sampai terprovokasi. Sebab saat ini sudah ada berita yang berkembang dan simpang siur. (Baca juga: Polres Bogor Sudah Amankan Perempuan yang Bawa Anjing Masuk Masjid)

"Saya minta umat Islam untuk bersabar. Memang saat ini sedang diuji kesabarannya oleh Allah, terutama diberbagai belahan dunia, banyak kejadian dan peristiwa penting yang saat ini dihadapi," terangnya.

Terakhir, DMI mengimbau kepada seluruh organisasi masyarakat Islam agar bersama-sama memberikan pendidikan lewat ta'lim denga tujuan memberikan pencerahan kepada umat islam, khususnya dan umumnya untuk bangsa Indonesia.

"Saya imbau bagi seluruh ormas, majelis agar memberikan pencerahan bagi jamaah. Dalam menghadapi hal ini dibutuhkan ketulusan hati dan kesabaran," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6452 seconds (0.1#10.140)