Kodim 0501 Jakarta Pusat Ikut Lomba Binter Tingkat Pusat 2019

JAKARTA - TNI AD menggelar Lomba Pembinaan Teritorial 2019 di 30 Kodim yang ada di Indonesia. Kegiatan ini untuk mengukur kekuatan dan kelebihan setiap satuan TNI di kewilayahan.

Salah satu lokasi yang dinilai yakni Kodim 0501/JP BS. Ada 8 kodim yang ikut serta dalam perlombaan tersebut. Kualifikasi lain seperti kualifikasi B dan C yang merupaka wilayah kabupaten hingga terluar.

Ketua Tim Penilai Binter Tingkat Pusat Kolonel (Inf) Awal Nur mengatakan, setiap Dandim bakal memaparkan kegiatan dan apa saja yang ada di Jakarta Pusat. Phaknya juga akan berkunjung ke Forkompinko seperti Polres Metro Jakarta Pusat, Walikota, hingga Kejari dan FKUB.

"Nanti kami chek administrasinya. Bagaimana perencanaan dan persiapannya. Itu ada pointer yang harus kami lengkapi," kata Awal di Kodim 0501 JP BS, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019).

Dalam kegiatan ini yang ia lihat adalah program Binter di komando atas dilakukan oleh Dandim dan implementasi di lapangan. Apakah tercapai atau tidak. Selain itu terciptanya kemanunggalan TNI, sehingga terbentuk satuan kewilayahan di wilayahnya.

Awal menilai kemanunggalan TNI di Jakarta Pusat termasuk baik. Terlihat dari adanya beberapa penanganan kegiatan yang bagus. Seperti pengamanan Pemilu 2019, aksi massa di Bawaslu hingga sengketa di MK. Awal pun mengingatkan agar TNI dan masyarakat bisa bersinergi terus agar suasana aman dan damai bisa terwujud.

"Saya lihat semua cukup bagus. Ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Sehingga bisa mengajak komponen masyarakat itu untuk menjaga wilayah ibu kota," kata dia.

Sementara itu, Dandim 0501 JP BS Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana mengatakan, pihaknya memiliki program-program menarik yang bakal diberikan selain pengamanan ring 1 dan kegiatan Presiden-Wakil Presiden.

"Kami ada Ngopi Bareng Bang Jepe dimana ada interaksi maupun diskusi dengan warga. Ada juga Lomba Bahasa Inggris hingga diskusi dengan Mahasiswa maupun kelompok Pramuka," terang Wahyu.

Adapula keunggulan lain seperti unit pelayanan kesehatan oleh Persit Kartika Chandra hingga pelatihan Bahasa Inggris bagi para pelajar.