Warga Rusun Penjaringan Ngarep Wisma Atlet

JAKARTA - Ketua RW 06, Rusun Penjaringan, Jakarta Utara Hartono mengakui sejumlah warganya mengharapkan wisma atlet sebagai lokasi relokasi warganya. Meski demikian ia tak masalah apabila harus ditempatkan di Rusunawa Rawa Buaya.

"Dibandingkan Marunda. Jauh lebih dekat Rawa Buaya. Tapi kalau ditanya kita maunya wisma atlet," kata Hartono saat disinggung relokasi warganya ke Rusun Rawa Buaya, Minggu (23/6/2019).

Dipilihnya Rusun Rawa Buaya setelah pihaknya mempertimbangkan mahalnya sejumlah kontrakan yang ada di kawasan Penjaringan seiring revitalisasi rusun itu. Bila sebelumnya harga kontrakan perbulan hanya Rp400-700 ribu. Kini kontrakan bisa mencapai minimal Rp1 juta.

Belum lagi para pemilik kontrakan memanfaatkan minimal waktu kontrak setahun. Padahal Hartono memprediksi pembangunan baru bangunan rusun tak kurang dari 10 bulan.

"Makanya ketika ditawari Rawa Buaya per bulan, kami setuju," ucapnya.

Dari keterangan Hartono, rencananya 10 blok Rusunawa Penjaringan akan direlokasi. 4.160 warga yang menempati 978 unit akan tergusur, mereka dibiarkan untuk menempati beberapa tempat mulai dari siap dipindahkan ke unit rusun lain atau mengontrak.

Dalam program revitalisasi ini, rencananya akan dibangun empat tower Rusunawa dengan masing-masing 20 lantai. Luas unit pun akan ditambah, dari 18 meter persegi, menjadi 36 meter persegi.