Bersama Pemkot dan Polres Jakpus, Kodim 0501/JP Gelar Baksos

Kamis, 20 Juni 2019 - 01:02 WIB
Bersama Pemkot dan Polres Jakpus, Kodim 0501/JP Gelar Baksos
Bersama Pemkot dan Polres Jakpus, Kodim 0501/JP Gelar Baksos
A A A
JAKARTA - Kodim 0501/JP BS menggelar TNI Manunggal bakti sosial di Harapan Mulya, Kemayoran. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pemkot Jakarta Pusat dan Polres Metro Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan ini hadir Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meganthara dan jajaran. Adapula Kasat Binmas Polres Jakarta Pusat AKBP Syarief.

Masyarakat yang didominasi ibu-ibu nampak antusias dengan adanya kegiatan ini. Adapula pembagian kursi roda dan sembako untuk warga yang membutuhkan.

Dandim 0501/JP BS Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap, masyarakat senang dan terbantu dengan kehadiran anggota Kodim.

Kasdim 0501/JP BS Letkol (Kav) Ari Setyawan Wibowo mengatakan, kegiatan ini terdiri dari iva test, pelayanan keluarga berencana, pengobatan gigi, bazar, lalu ada juga pelayanan KK.

"Kami juga memberikan sembako. Jadi masyarakat yang ada di sekitaran wilayah Kemayoran diminta untuk hadir. Bisa pengobatan dan lainnya. Kami berikan kupon untuk selesai pulangnya dia bawa sembako," jelas Ari di lokasi, Rabu (19/6/2019).

Ari menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehjateraan masyarakat.

"Ini kegiatan program tahunan yang sudah direncanakan dari pusat TNI AD. Kemudian satuan yang ada di Kodam Jaya khususnya Kodim 0501," terang Ari.

Seharusnya, kegiatan ini berlangsung bulan April, namun karena ada beberapa kegiatan seperti Ramadhan, maka diadakan bulan Juni.

"Ini kan pembukaan. Nanti tiap bulanan di kecamatan ada seperti Posyandu dan KB dibantu Kecamatan," jelas Ari.

Ari berharap masyarakat bisa mengikuti kegiatan ini terutama penyuluhan soal KB.

"Diharapakan ini pembelajaran bagi masyarakat soal KB. Kalau dulu kan kita ada termonologi banyak anak banyak rezeki. Tetapi itu sudah masa dulu ya. Kita lihat sekarang, makin kita banyak anak, makin kita susah untuk mengurusnya. Sehingga banyak hal tak diinginkan seperti perdagangan anak dan menyengsarakan anak hingga tak bisa sekolah," terang Ari.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6470 seconds (0.1#10.140)