Dibangun Dua Tahun Lalu, Rusun Rawa Buaya Jakarta Mangkrak

Selasa, 18 Juni 2019 - 16:23 WIB
Dibangun Dua Tahun Lalu, Rusun Rawa Buaya Jakarta Mangkrak
Dibangun Dua Tahun Lalu, Rusun Rawa Buaya Jakarta Mangkrak
A A A
JAKARTA - Sejumlah bangunan bertingkat milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diketahui mangkrak. Meski telah dibangun dua tahun lalu, namun bangunan tak kunjung ditempati.

Padahal dari kondisi yang ada, bangunan itu semestinya layak ditempati. Namun, hingga kini bangunan tak kunjung ditempati, beberapa di antaranya bangunan dibiarkan berdebu dan konsumsi listrik yang sia-sia.

Seperti di kawasan Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Terlihat sejak September 2018 baru dua keluarga yang pindah, yakni di lantai 6 tower A, dan lantai 9 tower A. Kedua penghuni itu merupakan relokasi dari kebakaran di Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat.

Di kawasan Rusun Rawa Buaya berjumlah 16 lantai. Lantai 1-4 digunakan untuk ruko dan relekosi Pasar Rawa Buaya. Sementara lantai 5-16 digunakan untuk tempat tinggal yang sebelumnya direncanakan untuk warga.

Saat SINDOnews ke lokasi, lantai satu sudah penuh, namun kondisi lantai dua dan tiga berbeda, ruko-ruko masih sepi, rooling door masih tutup, menandakan ruko itu belum ditempati. Kondisi berdebu terlihat di ruko itu, keramik mulai kotor dipenuhi pasir-pasir, debu di dekat tembok terlihat, begitupun dengan ruko yang berukuran 1,5 x 1 meter masih gelap dan belum dipasang lampu.

Kondisi tak jauh berbeda juga terlihat di lantai 4 hingga lantai 16 tempat penghuni tinggal. Unit rusun masih terlihat kosong, pintu-pintu tertutup.

"Sudah lama mas enggak ada yang nempatin. Bahkan semenjak kami di relokasi," kata Muni (45), salah seorang pedagang di kawasan Pasar Rawa Buaya.

Muni mengakui meskipun belum ditempati, namun pengawasan ketat dilakukan terhadap lantai 5-16 yang menjadi lokasi unit rusun warga. Ia mengakui sejak dirinya menempati Pasar Rawa Buaya tak sembarangan orang bisa masuk. "Hanya PNS dan satpam saja yang boleh," ujarnya..

Sementara itu saat ditanya kepada sejumlah petugas keamanan, salah satu satpam mengatakan pihaknya hanya ditugasi untuk melakukan penjagaan agar bangunan tak rusak. Karena itu dirinya melarang setiap orang masuk ke unit Rusun Rawa Buaya.

"Saya hanya ditugasi tidak membiarkan orang masuk," kata salah satu satpam yang menutupi bat namanya. (Baca Juga: Layak Huni, Rusunawa Rawa Buaya Kurang Diminati Warga?(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3831 seconds (0.1#10.140)