Bantu Korban Longsor di Bogor, Seniman dan Mahasiswa Papua Tebar Sembako

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 22:42 WIB
loading...
Bantu Korban Longsor di Bogor, Seniman dan Mahasiswa Papua Tebar Sembako
Meringankan korban longsor di Sukajaya, Bogor, yang terjadi pada Januari 2020, mahasiswa dan seniman Papua dan Papua Barat di Jakarta mendatangi kawasan tersebut, Sabtu (22/8/2020). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Meringankan korban longsor di Desa Pasir Madang, Sukajaya, Bogor, yang terjadi pada Januari 2020 lalu, mahasiswa dan seniman Papua dan Papua Barat di Jakarta mendatangi kawasan tersebut, Sabtu (22/8/2020).

Kedatangan mereka untuk memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban longsor di Bogor. Ada sebanyak 66 paket beras bertuliskan Universitas Cendrawasih (Uncen) dan 44 karton mi.

Perwakilan Mahasiswa Papua dan Papua Barat di Jakarta, Ike Takdare menjelaskan, bantuan ini bukan dari dirinya pribadi melainkan dari para pelajar, mahasiswa, dan seniman Papua yang berada di Jakarta. (Baca juga: Saat Ditangkap, Drummer J-Rocks Simpan Ganja di Kulkas)

"Kami memiliki kepedulian kepada mereka dan kami kirimkan bantuan ini. Harapan saya bermanfaat untuk saudara-saudara saya di sini walau banyak kekurangan," ujarnya, Sabtu (22/8/2020).

Seniman Papua Dey Imbiri mengatakan, kegiatan pemberian sembako dari pelajar, mahasiswa dan seniman Papua ini diinisiasi oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru.

Sebab, Audie merupakan sosok kakak asuh sekaligus koordinator Mahasiswa Universitas Cendrawasih se-Tanah Jawa. "Akhirnya kita bersama-sama mengumpulkan sembako untuk ucapkan terima kasih kepada warga, karena Ike adalah mahasiswa yang KKN di sini diterima dengan baik dan saling menghargai," ujar Dey. (Baca juga: Kejagung: Enggak Usah Menduga-duga, Sing Penting Kebakaran Dipadamkan)

Dia tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata atas kebaikan warga Pasir Madang yang sudah menerima mahasiswa Papua di sini dengan baik. Sebab, selama dua bulan Ike merasa semua warga menyayanginya dan selalu memberikan perhatian.

Menurut Dey, bantuan akan berjalan secara berkesinambungan tidak hanya kepada warga Pasir Madang. Sebab, apabila ada suatu daerah yang ingin dibantu, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan mahasiswa dan pelajar Papua yang ada di Jakarta.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1456 seconds (0.1#10.140)