Dishub Kota Bekasi Tutup 44 Putaran Balik di 8 Ruas Jalan Jalur Mudik

Selasa, 28 Mei 2019 - 14:03 WIB
Dishub Kota Bekasi Tutup 44 Putaran Balik di 8 Ruas Jalan Jalur Mudik
Dishub Kota Bekasi Tutup 44 Putaran Balik di 8 Ruas Jalan Jalur Mudik
A A A
BEKASI - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi akan menutup sebanyak 44 putaran balik (U-trn) yang berada di sepanjang jalur mudik Lebaran 2019. Penutupan itu bertujuan untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2019 di jalan arteri menuju Jalur Pantai Utara (Pantura).

"Dari sembilan ruas jalan, kami akan menutup putaran balik di delapam ruas jalan di jalur mudik," ujar Kabid Teknik Pengendalian Operasi, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan, kepada wartawan, Selasa (28/5/2019).

Johan menjelaskan, penutupan U-turn dilakukan setelah pihaknya melakukan kajian mendalam terkait arus mudik dan arus balik Lebaran 1440 Hijiriyah. Penutupan U-turn dimaksudkan agar arus kendaraan di jalan arteri menuju Timur Kota Bekasi bisa lancar tanpa hambatan.

Penutupan U-turn itu juga untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat mengenai pemberlakuan satu arah atau one way di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Adapun putaran balik di satu ruas jalan tidak ditutup dikarenakan kewenangannya ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Diketahui, terdapat sembilan ruas jalan jalur mudik di Kota Bekasi, yaitu Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Djuanda, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Chairil Anwar, Jalan Cut Meutia, Jalan Mayor Hasibuan, Jalan Ahmad Yani, Jalan KH Noer Alie, dan Jalan Sultan Agung.

Dari sembilan ruas jalur mudik itu, hanya U-turn di Jalan Sultan Agung saja yang tidak ditutup. Sebab Jalan Sultan Agung merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. "Jadi penutupannya kita serahkan pemerintah pusat," katanya.

Johan membeberkan, U-turn di Jalan Djuanda merupakan yang paling banyak ditutup. Di sana ada 12 U-turn yang ditutup dari panjang jalan sekitar 5,2 kilometer. Setelah itu delapan putaran balik di Jalan Jenderal Sudirman yang memiliki panjang 2,2 kilometer. Selanjutnya masing-masing tujuh U-turn di ruas Jalan Chairil Anwar dan Jalan I Gusti Ngurah Rai.

Lalu, lima putaran balik di Jalan Cut Meutia, tiga titik di Jalan Mayor Hasibuan, dan dua titik di Jalan Ahmad Yani. "Penutupan putar balik kendaraan mempertimbangkan aspek kelancaran lalu lintas, karena kalau tidak ditutup akan menghambat pengendara yang datang dari barat ke timur," pungkasnya
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5050 seconds (0.1#10.140)