Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Sarankan Anies Masuk Parpol seperti Ridwan Kamil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjelang kontestasi Pilgub Jakarta 2024, Anies Baswedan disarankan mengikuti Ridwan Kamil yang memutuskan bergabung terlebih dahulu ke parpol. Keputusan itu akan membuat Anies membantu mewarnai parpol dengan popularitasnya sehingga tidak merasa besar sendiri.
Menurut Deputi Analisa Data dan Informasi DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution, langkah itu akan membuat Anies merasakan perjuangan politik yang lebih fundamental. "Pak Anies @aniesbaswedan seru juga kalau masuk parpol. Spy ikut merasakan perjuangan politik lebih fundamental," ujarnya melalui Twitternya, Minggu (30/6/2024).
Atas saran itu, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Anies terkait parpol yang hendak dipilih untuk bergabung. Syahrial pun ingin menguji nyali Anies.
"Kita harus menguji nyali Anies yang turun kelas ke pentas daerah dari pentas nasional. Targetnya selalu sempit, pribadi sekali," ucapnya.
Syahrial tak menampik jika Partai Demokrat tetap membuka ruang kepada Anies jika ingin bergabung. Hanya saja, belum tentu memberikan tiket maju Pilkada Jakarta. "Tapi, apakah Demokrat akan mengajukan Anies sebagai cagub, tentu ada mekanismenya," ucapnya.
"Pilpres bolehlah ada coattail effect yang bisa dikejar parpol-parpol untuk menaikkan elektabilitas dalam mengejar kursi parlemen. Tapi, di pilkada nggak perlu coattail effect parpol-parpol pengusungnya," ujar Syahrial.
Menurut Deputi Analisa Data dan Informasi DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution, langkah itu akan membuat Anies merasakan perjuangan politik yang lebih fundamental. "Pak Anies @aniesbaswedan seru juga kalau masuk parpol. Spy ikut merasakan perjuangan politik lebih fundamental," ujarnya melalui Twitternya, Minggu (30/6/2024).
Baca Juga
Atas saran itu, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Anies terkait parpol yang hendak dipilih untuk bergabung. Syahrial pun ingin menguji nyali Anies.
"Kita harus menguji nyali Anies yang turun kelas ke pentas daerah dari pentas nasional. Targetnya selalu sempit, pribadi sekali," ucapnya.
Syahrial tak menampik jika Partai Demokrat tetap membuka ruang kepada Anies jika ingin bergabung. Hanya saja, belum tentu memberikan tiket maju Pilkada Jakarta. "Tapi, apakah Demokrat akan mengajukan Anies sebagai cagub, tentu ada mekanismenya," ucapnya.
"Pilpres bolehlah ada coattail effect yang bisa dikejar parpol-parpol untuk menaikkan elektabilitas dalam mengejar kursi parlemen. Tapi, di pilkada nggak perlu coattail effect parpol-parpol pengusungnya," ujar Syahrial.
(jon)