Tidak Punya Anggaran, Tenaga Honorer Pemkot Tangsel Tak Dapat THR

Jum'at, 17 Mei 2019 - 21:10 WIB
Tidak Punya Anggaran, Tenaga Honorer Pemkot Tangsel Tak Dapat THR
Tidak Punya Anggaran, Tenaga Honorer Pemkot Tangsel Tak Dapat THR
A A A
TANGERANG SELATAN - Pemkot Tangsel tidak akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran kepada ribuan tenaga kerja honorer di Kota Tangsel. THR untuk para honorer diserahkan kepada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Pemkot Tangsel tidak punya anggaran untuk mencairkan dana THR tenaga honor. Itu program kegiatan di masing-masing SKPD saja. Honorer itu ada guru, nonguru, administrasi, kesehatan, Satpol PP dan lainnya," ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangsel Warman Syanuddin kepada SINDOnews pada Jumat (17/5/2019).

Menurut Warman, hampir disetiap SKPD memperkerjakan tenaga honorer. Dilingkup Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (Disdikbud) Tangsel saja, jumlah guru honorer sebanyak1.806 orang. Jumlah itu, masih ditambah Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang bekerja di sekolah, seperti pegawai TU, OB, Satpam, dan lainnya yang berjumlah 931 orang. Para PTT itu merupakan pekerja, di tingkat SD dan SMP.

"Kalau dari BPKAD tidak ada. Enggak ada anggarannya. Jadi adanya, di program kegiatan SKPD masing-masing. Kalau ASN, baru ada di saya. Besarannya itu satu kali gaji, sesuai dengan gaji terakhir," jelasnya.( Baca: Guru Honorer, OB dan Satpam Disdik Tangsel Dapat THR Rp1 Juta )

Tidak hanya THR, para ASN di Tangsel yang berjumlah sebanyak 5.200 orang itu juga akan mendapatkan gaji ke-13. Besaran gaji ke-13 ini sama dengan THR menjelang Lebaran."Kalau untuk THR ASN, anggarannya sudah kita siapkan. Kurang lebih sekira Rp20 Miliar untuk ASN. Jumlahnya ada 5.200 orang, termasuk guru. Kalau nilai THR nya disesuaikan gaji terakhir," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4984 seconds (0.1#10.140)