Ngabuburit ala Lapas Cibinong, Warga Binaan Bukber dengan Keluarga

Sabtu, 11 Mei 2019 - 18:57 WIB
Ngabuburit ala Lapas Cibinong, Warga Binaan Bukber dengan Keluarga
Ngabuburit ala Lapas Cibinong, Warga Binaan Bukber dengan Keluarga
A A A
CIBINONG - Sebanyak 80 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Cibinong dan 158 orang pengunjung menikmati momen yang tak biasa dilakukan oleh narapidana/tahanan di lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan pada umumnya, terutama saat bulan suci Ramadhan.

Jika biasanya setiap WBP hanya dapat dikunjungi/dibesuk hingga siang hari saja, di hari keenam Ramadhan, Sabtu (11/5/2019), Lapas Cibinong memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengunjungi anggota keluarganya yang saat ini tengah menjalani masa pidana. Mereka diberi waktu sampai dengan adzan Maghrib berkumandang, sehingga dapat berbuka bersama.

“Program yang bertajuk L-Cibi Ngabuburit yang sudah terlaksana sejak tahun 2018 ini merupakan salah satu program pemenuhan hak bagi WBP sekaligus peningkatan layanan bagi WBP dan masyarakat. Tujuannya adalah untuk memulihkan kehidupan WBP dengan sedapat mungkin menyatukan mereka dengan keluarga dan kerabatnya, terlebih di bulan suci yang penuh berkah ini, kami berupaya memfasilitasi agar silaturahmi mereka dapat terjalin dengan baik,” ujar Kalapas Cibinong Agung Krisna.

Pendaftaran kunjungan dimulai pukul 16.00 WIB, diawali dengan doa bersama tamu kunjungan dan berakhir pada pukul 19.00 WIB. Hari ini WBP yang menghuni Blok Charlie dan Poliklinik mendapatkan kesempatan pertama berbuka bersama keluarganya.

Setiap WBP diperbolehkan membawa dua orang anggota keluarga/kerabatnya masing-masing dan diijinkan untuk membawa santapan berbuka puasa, tentunya dengan tetap melalui prosedur penggeledehan orang dan barang oleh petugas.

Setiap WBP di Lapas Cibinong akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti program “L’Cibi Ngabuburit” karena kegiatan ini akan dilaksanakan secara bergantian untuk setiap blok di setiap hari Sabtu selama bulan Ramadhan.

“Harapan kami, Lapas Cibinong dapat melayani masyarakat dengan maksimal, sehingga masyarakat melalui keluarga WBP dapat berkolaborasi bersama petugas untuk mendorong Warga Binaan melakukan hal-hal yang positif, sehingga pembinaan terhadap mereka dapat dikatakan berhasil,” pungkas Agung Krisna.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5708 seconds (0.1#10.140)