Bayi Tewas Dianiaya Ayahnya Terungkap Berkat Kejelian Petugas Puskesmas

Jum'at, 03 Mei 2019 - 14:31 WIB
Bayi Tewas Dianiaya Ayahnya Terungkap Berkat Kejelian Petugas Puskesmas
Bayi Tewas Dianiaya Ayahnya Terungkap Berkat Kejelian Petugas Puskesmas
A A A
JAKARTA - Kasus pembunuhan bayi di Kebon Jeruk Jakarta Barat terungkap setelah pihak Puskesmas curiga dengan ayah korban yang membawa KQS yang sudah tak bernyawa ke Puskesmas. Petugas Puskesmas lantas melaporkan kecurigaannya ke polisi sehingga kasus penganiayaan itu terungkap.

Polisi membeberkan sedikit tentang awal mula seorang pria berinisial MS (23) membunuh anak kandungnya yang masih berumur 3 bulan, KQS dengan cara sadis.

Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu mengatakan, kejadian itu awalnya dicurigai pihak puskesmas Kebon Jeruk karena terdapat sejumlah luka ditubuh bayinya. Ketika itu, MS (23) membawa bayinya yang sudah meninggal pada Sabtu, 27 April 2019 dan dibawa ke Puskesmas Kebon Jeruk. (Baca Juga: Aniaya Bayinya hingga Meninggal, Sopir Angkot di Kebon Jeruk Diringkus)

"Disitu orang tuanya minta puskesmas mengeluarkan surat kematian, pihak puskesmas menolaknya," ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat (3/5/2019).

Menurutnya, petugas puskesmas curiga lantaran orang tua bayi itu terlihat buru-buru membawa pulang bayinya setelah permintaan surat kematian dari puskesmas.

"Karena orang tuanya takut ketahuan akhirnya bayinya dibawa pulang lagi untuk dikubur. Tak tahu gimana, orang tuanya ini buru-buru hari Selasa, 30 April kemarin datang lagi ke puskesmas minta surat kematian. Akhirnya di situ puskesmas lapor ke polisi," tuturnya.

Dia menerangkan, pihak puskesmas mencurigai kalau bayi itu meninggal dengan cara tak wajar karena ada tanda-tanda kekerasan di jasad bayi tersebut. Polisi lalu bergerak cepat dengan menangkap pelaku di kediamanya pada Rabu, 1 Mei 2019 kemarin.

"(Motif pembunuhan) masih kami dalami sampai sekarang. Rencana kita mau gelar perkara dahulu kira-kira terpenuhi tidak tersangkanya itu," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6300 seconds (0.1#10.140)