Pantau PPK di Depok, Kapolda Metro: Penghitungan Suara Masih Aman dan Lancar
A
A
A
DEPOK - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menegaskan situasi keamanan di wilayah hukumnnya hingga kini masih aman dan terkendali pascapencoblosan 17 April lalu. Proses penghitungan suara di tingkat kecamatan juga masih berjalan aman dan lancar.
"Secara keseluruhan sampai dengan hari ini terkait dengan pemilu, khususnya penghitungan suara di PPK, relatif aman dan tidak ada kejadian yang menonjol," ujar Kapolda saat meninjau proses penghitungan suara Pemilu 2019 di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pancoran Mas Depok, Selasa (23/4/2019).
Secara khusus di Depok, Kapolda memastikan situasinya masih kondusif. Hal ini berdasarkan pengecekannya langsung di lapangan. "Yang pertama kami tinjau, melihat bagaimana situasi di wilayah Depok secara keseluruhan. Apakah dalam kegiatan penghitungan suara di PPK-PPK wilayah Depok ini aman atau tidak. Kapolres menyampaikan aman. Tentunya saya ingin melihat langsung. Ternyata memang kondisinya aman, tidak ada kejadian-kejadian yang menonjol," tuturnya.
Ia memastikan kepolisian tidak akan berhenti memberikan pengamanan kendati pencoblosan telah selesai. Pihaknya masih terus bekerja melakukan pengawalan sampai seluruh tahapan pemilu selesai.
"Kami tetap menjaga penghitungan suara. Kami akan menjaga supaya petugas-petugas yang ada di dalam PPK itu menjadi aman. Karena yang kami amankan itu apa? Pertama, kotak suaranya. Kedua, petugasnya. Ketiga, rangkaian kegiatan (pemilu) tersebut. Sehingga semuanya merasa aman dan nyaman, utu tujuan kita," ucapnya.
Pihaknya bekerja sama dengan TNI untuk melakukan pengawalan tersebut. Sinergitas diperlukan untuk mengawal proses pemilu ini selesai sampai akhir. "Kalau masyarakat melihat (kecurangan proses penghitungan suara) silakan, tapi kan ada aturannya sesuai dengan ketentuan yang telah dikeluarkan oleh Bawaslu dan KPU," tandasnya.
Menurut dia, kekompakan multisektor menjadi penting dalam melakukan pengamanan pemilu ini. Sehingga situasi yang tercipta betul-betul kondusif. "Kami mengamankan bersama-sama dengan TNI. Bahkan tadi di PPK ini bisa dilihat, kami juga dibantu oleh teman-teman dari Satpol PP, juga teman-teman dari Pemadam Kebakaran. Saya lihat sinergitasnya sangat bagus sekali antara Polri, TNI, Satpol PP, dan Pemadam Kebakaran. Sangat kondusif kok saya lihat ya," paparnya.
Kapolda juga menyatakan polisi siap mengawal TPS-TPS yang akan melakukan pemungutan suara ulang. Intinya, apapun tahapan pemilu yang harus dilalui maka akan selau dilakukan pengawalan dan pengamanan. "Tetap diamankan semuanya. Tidak ada satu rangkaian kegiatan pun terkait dengan Pemilu Serentak ini, khususnya pemilihan presiden dan caleg, yang tidak kami amankan," ucapnya.
"Secara keseluruhan sampai dengan hari ini terkait dengan pemilu, khususnya penghitungan suara di PPK, relatif aman dan tidak ada kejadian yang menonjol," ujar Kapolda saat meninjau proses penghitungan suara Pemilu 2019 di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pancoran Mas Depok, Selasa (23/4/2019).
Secara khusus di Depok, Kapolda memastikan situasinya masih kondusif. Hal ini berdasarkan pengecekannya langsung di lapangan. "Yang pertama kami tinjau, melihat bagaimana situasi di wilayah Depok secara keseluruhan. Apakah dalam kegiatan penghitungan suara di PPK-PPK wilayah Depok ini aman atau tidak. Kapolres menyampaikan aman. Tentunya saya ingin melihat langsung. Ternyata memang kondisinya aman, tidak ada kejadian-kejadian yang menonjol," tuturnya.
Ia memastikan kepolisian tidak akan berhenti memberikan pengamanan kendati pencoblosan telah selesai. Pihaknya masih terus bekerja melakukan pengawalan sampai seluruh tahapan pemilu selesai.
"Kami tetap menjaga penghitungan suara. Kami akan menjaga supaya petugas-petugas yang ada di dalam PPK itu menjadi aman. Karena yang kami amankan itu apa? Pertama, kotak suaranya. Kedua, petugasnya. Ketiga, rangkaian kegiatan (pemilu) tersebut. Sehingga semuanya merasa aman dan nyaman, utu tujuan kita," ucapnya.
Pihaknya bekerja sama dengan TNI untuk melakukan pengawalan tersebut. Sinergitas diperlukan untuk mengawal proses pemilu ini selesai sampai akhir. "Kalau masyarakat melihat (kecurangan proses penghitungan suara) silakan, tapi kan ada aturannya sesuai dengan ketentuan yang telah dikeluarkan oleh Bawaslu dan KPU," tandasnya.
Menurut dia, kekompakan multisektor menjadi penting dalam melakukan pengamanan pemilu ini. Sehingga situasi yang tercipta betul-betul kondusif. "Kami mengamankan bersama-sama dengan TNI. Bahkan tadi di PPK ini bisa dilihat, kami juga dibantu oleh teman-teman dari Satpol PP, juga teman-teman dari Pemadam Kebakaran. Saya lihat sinergitasnya sangat bagus sekali antara Polri, TNI, Satpol PP, dan Pemadam Kebakaran. Sangat kondusif kok saya lihat ya," paparnya.
Kapolda juga menyatakan polisi siap mengawal TPS-TPS yang akan melakukan pemungutan suara ulang. Intinya, apapun tahapan pemilu yang harus dilalui maka akan selau dilakukan pengawalan dan pengamanan. "Tetap diamankan semuanya. Tidak ada satu rangkaian kegiatan pun terkait dengan Pemilu Serentak ini, khususnya pemilihan presiden dan caleg, yang tidak kami amankan," ucapnya.
(thm)