Dilantik Kang Emil, Bima Arya-Dedie Rachim Resmi Pimpin Kota Bogor

Sabtu, 20 April 2019 - 17:10 WIB
Dilantik Kang Emil, Bima Arya-Dedie Rachim Resmi Pimpin Kota Bogor
Dilantik Kang Emil, Bima Arya-Dedie Rachim Resmi Pimpin Kota Bogor
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil resmi melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor masa jabatan 2019-2024, Bima Arya Sugiarto dan Dedie Rachim di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (20/4/2019).

Bima Arya Sugiarto dan Dedie Rachim merupakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih hasil Pilkada Serentak 2018. Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.32-8178/2018 tentang Pengangkatan Wali Kota Bogor Provinsi Jabar dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 132.32-8179/2018 tentang Pengangkatan Wakil Wali Kota Bogor Provinsi Jabar yang ditetapkan di Jakarta, 5 Oktober 2018.

Dalam kesempatan itu, Gubernur meminta agar pimpinan dan staf di Pemerintahan Kota Bogor bekerja melayani masyarakat dengan tiga kriteria, yakni integritas, profesionalisme, dan melayani dengan sepenuh hati. "Integritas adalah benteng moral kita dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, kepemimpinan yang terbaik adalah kepemimpinan dengan keteladanan," kata Ridwan Kamil pada Sabtu siang.

Gubernur yang akrab disapa Emil itu pun menginginkan agar kepala daerah yang dilantik bersama seluruh jajarannya melayani masyarakat sepenuh hati karena tugas seorang pemimpin terhadap rakyatnya adalah melayani, bukan dilayani."Tugas para pemimpin adalah rajin turun tangan bukan tunjuk-tunjuk tangan, rajin turun ke bawah untuk memastikan bahwa masalah bisa diselesaikan secepatnya oleh keputusan pimpinan," ujarnya.

Emil juga meminta agar profesionalisme pemerintahan di Kota Bogor harus mulai menerapkan inovasi, profesionalitas, dan penguasaan teknologi demi kemajuan daerahnya masing-masing. "Kita berharap tiga komponen ini, integritas sebagai benteng, pelayanan sepenuh hati, dan profesionalisme adalah tiga rumus utama, kalau (tiga rumus utama) dipegang, hasil menunjukkan daerahnya rata-rata maju," terang Emil.

Tidak hanya itu, Emil juga meminta Pemerintah Kota Bogor fokus meningkatkan berbagai indeks yang menjadi indikator peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti indeks pendidikan, kesehatan, daya beli, hingga kinerja akuntabilitas pemerintahannya. Tak lupa, Emil pun meminta pemerintah kabupaten/kota di Jabar rajin berkomunikasi dengan Pemprov Jabar.

"Kami dari provinsi punya instrumen untuk membantu jika daerah tidak memadai. Ada program pemerintah provinsi mohon disukseskan, ada program bantuan keuangan sesuai aspirasi juga akan kita objektifkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," katanya.

Salah satu program Pemprov Jabar yang kini akan diterapkan di Kota Bogor, kata Emil, yakni terkait pusat daur ulang plastik."Bogor sendiri dalam waktu dekat banyak program-program sustainable development, salah satu pusat recycling plastik itu nanti ada di Kota Bogor," ucap Emil.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3684 seconds (0.1#10.140)