Imbas Double Double Track, Gangguan Perjalanan KRL Berlangsung 2 Hari

Jum'at, 12 April 2019 - 10:18 WIB
Imbas Double Double Track, Gangguan Perjalanan KRL Berlangsung 2 Hari
Imbas Double Double Track, Gangguan Perjalanan KRL Berlangsung 2 Hari
A A A
JAKARTA - Pengoperasian Double Double Track (DDT) atau jalur dwi ganda Cakung-Jatinegara telah dimulai tepat pukul 00.30 WIB, tadi malam. Pada titik km 12 dan km 21 antara Jatinegara dan Cakung akan dilaksanakan kegiatan pemindahan jalur (switchover) pada jalur dwiganda (DDT) segmen Jatinegara-Cakung lintas Manggarai-Cikarang.

Kepala Balai Teknik Jakarta-Banten, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jumardi, mengatakan, dengan pengerjaan proyek jalur dwi ganda ini berdampak pada gangguan KRL Commuter Line. Gangguan akan berlangsung paling lama selama dua untuk keterlambatan KRL Commuter Line. (Baca juga: Imbas Proyek Double Double Track, Bekasi-Manggarai Butuh Waktu 2 Jam)

"Tidak lebih dari dua harilah. Jakarta ini KRL hampir 1.000 perjalanan. Untuk mengutamakan keselamatan adalah prinsip. Akan diperbaiki terus dan pola operasi diupdate melalui contact center. Ini masih dalam tahap mulai, kami usahakan secepatnya. Pengoperasian awal ini," ujar Jumardi di Stasiun Cakung, Jumat (12/4/2019) pagi.

Menurut dia, penyesusaian operasi untuk pembangunan DDT membuat keterlambatan kereta api baik untuk kereta api jarak jauh maupun KRL Commuter Line. "Keterlambatan karena ada penyesuaian operasi. Baik dari segi maupun teknologi maupun orang yg mengoperasikan. Saya tadi malam di Cakung sampai tadi pagi," katanya.

Kementerian Perhubungan dalam rangka mendukung operasional jalur dwi ganda ini juga telah menyelesaikan modernisasi lima stasiun yaitu Stasiun Klender, Klender Baru, Buaran, Cakung, dan Kranji.

Beroperasinya DDT segmen Jatinegara-Cakung dan lima stasiun modernisasi ini diharapkan mendukung terwujudnya target penumpang kereta api perkotaan di wilayah Jabodetabek atau pengguna jasa KRL Commuterline menjadi 1,2 juta orang per hari pada tahun 2019.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7911 seconds (0.1#10.140)