Kepala Bappenas Sarankan Anies Baswedan Wujudkan Sanitasi dan Air Bersih

Rabu, 10 April 2019 - 16:02 WIB
Kepala Bappenas Sarankan Anies Baswedan Wujudkan Sanitasi dan Air Bersih
Kepala Bappenas Sarankan Anies Baswedan Wujudkan Sanitasi dan Air Bersih
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberi arahan pada acara (Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan) Musrenbang Pemprov DKI Jakarta tahun 2019.

Musrenbang tersebut dihadiri langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Bambang memberikan arahan kepada Pemprov DKI tentang garis besar Rencana Kerja Pembangunan Daerah (KPD) tahun 2020 yang nanti akan menjadi rujukan Anies.

Dalam arahan itu Bambang memiliki catatan khusus ke Anies untuk melakukan pembenahan Infrastruktur mengenai air bersih. Sebab di Jakarta warganya masih belum menikmati air bersih dan sanitasi yang layak. (Baca Juga: Saraswati Sebut Pemenuhan Air Bersih di Jakarta Pasti Tercapai)

"Kita bicara mengenai air bersih dan sanitasi karena bagaimana pun masih ada warga DKI yang belum menikmati sarana sanitasi yang layak. Apalagi yang bersih yang layak khususnya bersih yang disalurkan melalui rumah tangga," kata Bambang di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).

Oleh karena itu, Bambang meminta, agar Pemprov DKI dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020 memberikan prioritas dan perhatian lebih kepada pelayanan air bersih, sanitasi dan air limbah. (Baca Juga: 2030, Seluruh Warga Jakarta Akan Nikmati Air Bersih)

Bambang juga berharap kepada Pemprov DKI adanya perubahan besar dalam pembangunan moda transportasi umum perkotaan di DKI Jakarta.

Ia pun mengapresiasi Pemprov DKI yang saat ini sudah memulai perubahan dengan pembangunan transportasi massal, yang bertujuan agar masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

"Kami sangat mendukung dimulainya perubahan mindset dari kota yang berbasis kendaraan pribadi, menjadi kota yang berbasis angkutan massal khususnya. Karena DKI penduduk ya sudah 10 juta," jelasnya.

Untuk lebih efisien dalam beemobilisasi, ia juga menyarankan agar transportasi umum berbasis rel segera diutamakan. "Jadi maka mau tidak mau angkutan umum perkotaan berbasis rel, harus menjadi prioritas," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1380 seconds (0.1#10.140)