Jelang Pemilu Polda Metro, FSM, dan Wisma Bumiputera Latih Puluhan Satpam

JAKARTA - PT Fajar Sinar Mentari (FSM) kembali menggelar pelatihan dan pendidikan untuk satuan pengamanan (satpam) berkualifikasi Gada Pratama. Kali ini pelatihan ini digelar bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas) Polda Metro Jaya dan Wisma Bumiputera.

Pelatihan digelar di Gedung PKK Melati Jaya yang dibuka Kasubdit Satpam/Polsus Ditbinmas Polda Metro Jaya AKBP Doni Satria Sembiring, mewakili Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya.

AKBP Doni mengatakan, melalui pelatihan ini para satpam diberikan materi terkait tugas di lapangan, seperti standar kompetensi, keterampilan dan tugas-tugas lainnya yang akan dilaksanakan nantinya di tempat kerja masing-masing. (Baca juga: Tingkatkan Profesionalitas, Polda Metro Jaya-FSM Latih Puluhan Satpam)

"Patuhi semua peraturan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan diksar. Panitia dan pelatih juga siapkan materi yang lengkap, ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan diharapkan peserta mampu mengembangkan rasa keingintahuannya," ujar Doni dalam sambutannya.



Pelatihan yang dilakukan dengan pola 232 jam pelajaran, selain praktik juga dilakukan pelatihan secara teori. Kendala yang ditemui di lapangan, dikarenakan adanya beberapa anggota satpam yang harus melakukan tugas kesehariannya, namun juga harus mengikuti pelatihan.

"Kami sebisa mungkin memberikan pembagian waktu dan jadwal antara tugas utama dengan pelatihan bagi anggota. Pelatihan ini sangat penting untuk menciptakan petugas pengamanan yang profesional, terutama jelang Pemilu 2019. Pelatihan ini juga untuk mendapatkan legalitas berupa ijazah resmi dari Polda Metro Jaya,” tegas Direktur Utama PT Fajar Sinar Mentari Anton Aryadi.

Pelatihan dan pendidikan dasar satpam berkualifikasi Gada Pratama itu dipandu langsung oleh anggota Binmas Polda Metro Jaya. Selama melakukan kegiatan selalu mengutamakan persoalan disiplin anggota satpam agar dalam melaksanakan tugas selalu mengedepankan profesionalitas sebagai seorang petugas keamanan.

Ssetelah mengikuti diklat ini, para anggota satpam juga diharapkan mampu mendeteksi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah kerjanya, serta mampu menangani keadaan darurat secara cepat dan tepat.

"Harapan kami pelatihan ini dapat menghasilkan tenaga-tenaga satpam yang sigap dan cekatan serta mampu mengamankan area kerjanya," ucap Kepala Kantor Bumi Putra Jakarta, Daniel Esfandiari.