Gerindra: Anies Beri Panggung untuk Jokowi Resmikan MRT Jakarta

JAKARTA - Peresmian operasi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase pertama pada Minggu 24 Maret 2019 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikritik kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Prabowo-Sandiaga, Moh Nizar Zahro mengatakan, Presiden Jokowi harusnya berterima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Karena, lanjut Nizar, atas kemurahannya Anies masih diberi panggung meresmikan MRT di Bundaran HI.

Sebab, kata dia, sejatinya Gubernur DKI Jakarta yang paling berhak meresmikan MRT tersebut. "Sayangnya Jokowi bagai kacang lupa kulit. Sudah diberi panggung tapi mengklaim sebagai penentu MRT," ujar Ketua DPP Partai Gerindra ini dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/3/2019).

Maka itu, dia menilai Jokowi lupa MRT adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), sehingga peran Gubernur Anies yang dianggap paling dominan dalam proses penyelesaian MRT. "Jokowi juga lupa bahwa masa depan MRT juga tergantung subsidi APBD Jakarta," paparnya.( Baca: Resmikan MRT Jakarta, Jokowi: Ini Adalah Peradaban Baru )

Dia melanjutkan, jika Anies tidak mau mengeluarkan subsidi maka dijamin MRT tidak bisa jalan. "Itulah Jokowi tukang klaim dan kacang lupa kulitnya. Anies yang berjasa sama sekali tidak disebut," ucapnya.