Daftar Online MRT Hanya 15 Menit, Berasa seperti di Luar Negeri

Minggu, 24 Maret 2019 - 18:04 WIB
Daftar Online MRT Hanya 15 Menit, Berasa seperti di Luar Negeri
Daftar Online MRT Hanya 15 Menit, Berasa seperti di Luar Negeri
A A A
JAKARTA - Antusiasme masyarakat Jakarta untuk mencoba menaiki MRT Jakarta pada Minggu (24/3/2019) sangat tinggi. PT MRT pun membuat kuota penumpang dan hanya memperbolehkan masyarakat yang telah mendaftar untuk bisa menumpangi moda transportasi massal tersebut.

Untuk menumpangi MRT gratis ini masyarakat harus lebih dahulu terdaftar melalui pendaftaran online di www.ayocobamrtj.com. Salah satunya warga Bendungan Hilir, Rere (38) mengatakan, baru pertama kali ini merasakan menaiki MRT Jakarta, dia secara tak sengaja bisa menaiki kereta tersebut. Pasalnya, dia bersama suami dan anaknya hanya berniat berolahraga saja di kawasan CFD.

Saat hendak pulang, dia melihat kerumunan warga di Stasiun MRT Jakarta kawasan Bendungan Hilir, dia pun iseng bertanya dan ternyata masyarakat bisa mencoba menaiki MRT Jakarta secara gratis, asalkan lebih dahulu melakukan pendaftaran secara online.

"Lalu dikasih tahu sama orang, daftar saja coba di Bukalapak, terus coba kan daftar, prosesnya enggak ribet yah, masukkan alamat email dan nomor handphone, tak lama lah 15 menitan dapat konfirmasi tiketnya (tiket online)," ujarnya saat berbincang di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (24/3/2019).

Ditiket online yang dikirimkan melalui email itu, kata dia, terdapat semacam barcode, yang mana untuk ditunjukkan ke petugas di Stasiun MRT Jakarta. Setelah diperlihatkan, petugas pun mempersilakan dia bersama anak dan suaminya mencoba MRT Jakarta.

"Enak nyaman sekali yah, lebih cepat dari KRL, bolak-balik ke Lebak Bulus-Benhil sekitar 50 menitan lah, cuman karena tadi kebablasan jadi baliknya turun di HI," tuturnya.( Baca: Belum Terdaftar Online, Ribuan Warga Ibu Kota Gagal Coba MRT )

Sementara itu, warga Tanah Abang, Nafian menerangkan, fasilitas yang ada pada MRT Jakarta tampak bagus, begitu juga informasi yang diberikan petugas di shelternya pun jelas sehingga tak membuat penumpang kebingungan. Dia pun melihat fasilitasnya baru, memadai, dan bersih.

"Seru, nyaman, dingin, dan cepat dari Bundaran HI ke Lebak Bulus cuma 25 menitan, balik laginya juga sama, kayak lagi naik roller coaster. Fasilitas bagus, bersih, dan aman banyak petugas keamanan juga. Cuma padat saja sehingga tak bisa menikmatinya dengan puas, mungkin karena baru dibuka dan masih gratis," terangnya.

Dia merasakan seolah tengah berada di luar negeri saat menaiki MRT Jakarta tersebut. Diharapkan, MRT Jakarta segera rampung semua proses pengerjaannya, bukan hanya Fase I, tapi juga Fase II, dan III karena keberadaannya itu dianggap bakal bisa mengatasi kemacetan di Jakarta.

Berdasarkan pantauan, warga tampak padat di stasiun MRT Jakarta Bundaran HI, mereka memenuhi jalur antrean naik MRT Jakarta hingga tak ayal ada yang sampai berebut dan berdesakan. Tak sedikit pula penumpang yang berfoto selfie bersama keluarga atau rekannya menggunakan handphone.

Akibatnya, mereka pun ada yang sampai tak memperhatikan keamanan karena mengambil gambar selfie di pagar pembatas. Alhasil, petugas keamanan MRT pun tampak sibuk mengingatkan warga untuk tak berdiri dekat pagar pembatas.

Sesekali, petugas memperingatkan melalui pengeras suara ataupun dengan meniupkan peluitnya agar warga menjauh dari pembatas. Petugas juga sesekali mengingatkan untuk tak membuang sampah sembarangan lantaran ada beberapa warga yang tampak makan dan minum di dalam MRT.

Padahal, petugas melalui pengeras suara telah mengingatkan agar penumpang berlaku tertib, termasuk tidak makan dan minum di dalam MRT.

Warga lainnya, Gangsar (31) menuturkan, sangat nyaman menggunakan MRT apalagi dilengkapi dengan platform screen door di setiap halte yang berfungsi meminimalkan potensi kecelakaan di stasiun. Sehingga pengguna merasa Aman, khususnya ketika membawa anak-anak.

"Untuk penanda di stasiun masih kurang. Perlu ada tambahan papan informasi," ungkapnya. Berbeda dengan commuter, Ratangga MRT lebih terasa nyaman, meski bangku berbahan plastik, pengguna tidak begitu merasakan getaran lantaran laju ratangga melesat seperti bus di jalan aspal baru. Hentakan ratangga pun tidak terasa ketika kecepatan bertambah.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7222 seconds (0.1#10.140)