Rekonstruksi Begal di Pesing, Terungkap Sadisnya ABG Ini Bunuh Korbannya

Selasa, 12 Maret 2019 - 20:31 WIB
Rekonstruksi Begal di Pesing, Terungkap Sadisnya ABG Ini Bunuh Korbannya
Rekonstruksi Begal di Pesing, Terungkap Sadisnya ABG Ini Bunuh Korbannya
A A A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat menggelar rekonstruksi kasus pembegalan yang menewaskan Ivan Saputra (22) di bawah Fly Over Pesing. Dalam rekonstruksi, ketiga pelaku yang masih ABG itu memperagakan 16 adegan.

Dalam rekonstruksi itu terlihat bagaimana kelima pelaku yang dua diantaranya masih buron sengaja berkeliling dari tempat mereka di Kalideres, Jakarta Barat untuk mencari korban yang mereka sebutan ‘kijang’. (Baca Juga: Di Bawah Pengaruh Narkoba dan Alkohol, 3 Bocah Jadi Begal)
Para pelaku yang diketahui merupakan anggota geng motor gabungan bocah rese (gabores) berkeliling kawasan Jakarta Barat dengan menggunakan dua sepeda motor. ?

Dalam rekontruksi itu, DO (17), AD (16), dan RO (17) berboncengan satu sepeda motor, sedangkan dua pelaku lain yakni Kantul dan Tompel menaiki sepeda motor lain. (Baca Juga: Dua ABG Begal Sadis di Cibitung Diringkus, Satu Buron)

"Hari ini ada 16 adegan yang diperagakan. Untuk adegan yang sangat menentukan tewasnya korban ada di adegan ke 12," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Agung, Selasa (12/3/2019).

Sebelumnya pejalan kaki, Ivan Surya Saputra, tewas dibacok pembegal saat melintas di bawah Fly over pesing, Jalan Daan Mogot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 4 Maret 2019 lalu. Saat ditemukan warga, jenazah Iwan terluka dibagian dada.

Lanjut ke rekontruksi itu. Pada adegan 12, terungkap bila DH yang mengayunkan celurit ke dada korban, kala itu korban melawan setelah tasnya diambil pelaku.

Akibat sabetan celurit itu, korban langsung ambruk bersimbah darah. Para pelaku langsung melarikan diri dengan membawa tas korban.

"Tujuan rekonstruksi ini untuk mengetahui peran dari masing-masing pelaku saat kejadian," kata Agung.

Kanit Krimum Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, IPTU Dimitri Mahendra mengatakan pihaknya hingga kini masih memburu dua pelaku lainnya. Identitas dan tempat tinggal telah dikantongi dan menunggu waktu tempat untuk menangkap. “Kami akan terus memburu mereka,” tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7402 seconds (0.1#10.140)