Crane Tiba, Evakuasi KRL Anjlok Diperkirakan Tuntas Tengah Malam Ini

Minggu, 10 Maret 2019 - 19:17 WIB
Crane Tiba, Evakuasi KRL Anjlok Diperkirakan Tuntas Tengah Malam Ini
Crane Tiba, Evakuasi KRL Anjlok Diperkirakan Tuntas Tengah Malam Ini
A A A
BOGOR - Setelah evakuasi gerbong 1-5 ke Stasiun Cilebut selesai dilaksanakan, Tim Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersama PT KAI dan PT KCI langsung melaksanakan proses evakuasi 3 kereta/gerbong (kereta 6-8) yang anjlok dengan menggunakan peralatan berat yaitu kereta Penolong dan Crane.

Tepat pukul 17.54 WIB sore tadi, Kereta Penolong bersama Crane telah tiba di lokasi kejadian anjloknya KRL 1722 antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor. Dengan kedatangan peralatan berat ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan proses evakuasi 3 kereta/gerbong yang anjlok tersebut. Sebagai informasi, KRL 1722 lintas Jatinegara-Bogor ini mempunyai stamformasi 8 kereta/gerbong.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, mengatakan, pemerintah bersama PT KAI, PT KCI beserta instansi terkait lainnya terus bekerja agar upaya penanganan evakuasi yang saat ini masih terus dilaksanakan secara bersama oleh tim yang ada, sehingga dapat segera mengatasi permasalahan anjlokan KRl tersebut. "Diharapkan esok hari, Senin, 11 Maret 2019, operasional KRL dapat kembali berjalan dengan normal," ujarnya.

Saat ini, proses pengangkutan kereta anjlok oleh Crane tersebut sedang dalam persiapan pengangkutan untuk kemudian direncanakan kereta anjlok tersebut dibawa ke Stasiun Cilebut. Proses evakuasi tersebut diperkirakan membutuhkan waktu 5 hingga 6 jam atau hingga tengah malam ini. "Diharapkan proses evakuasi tersebut dapat diselesaikan malam ini," ucapnya.

Terkait pola operasi KRL lintas Jakarta–Bogor ini, dengan mempertimbangkan kondisi kerusakan yang ditimbulkan akibat anjlokan KRL tersebut, pengoperasian KRL lintas Jakarta–Bogor, hanya sampai Stasiun Cilebut dengan jumlah perjalanan KRL yang dibatasi hingga segala proses penanganan anjlokan kereta tersebut dapat diselesaikan oleh tim yang bertugas.

Untuk itu, pemerintah memohon maaf kepada masyarakat pengguna jasa KRL atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, serta memohon pengertian kepada masyarakat untuk sementara waktu, apabila KRL yang ada (beroperasi) tidak sampai ke Stasiun Bogor, masyarakat dapat melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan angkutan umum lainnya menuju ke Bogor.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4982 seconds (0.1#10.140)