Anies Resmikan Rehabilitasi Total 98 Saeana Prasarana Pendidikan

Sabtu, 09 Maret 2019 - 04:06 WIB
Anies Resmikan Rehabilitasi Total 98 Saeana Prasarana Pendidikan
Anies Resmikan Rehabilitasi Total 98 Saeana Prasarana Pendidikan
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan secara simbolis meresmikan Rehabilitasi Total 98 Sarana Prasarana Pendidikan di wilayah hukumnya.

Bangunan yang direnovasi yaitu 1 Gedung Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, 95 gedung sekolah yang meliputi SD, SMP, SMA, SMK, SLB dan PKBM di wilayah Provinisi DKI Jakarta, serta 2 Gedung Asrama Sekolah. Acara ini berlangsung di Gedung SDN Pondok Labu RT01/05, Jalan RS Fatmawati No. 178, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan ini, Anies menyampaikan apresiasi atas rehabilitasi total terhadap sarana dan prasarana di sektor pendidikan ini.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memperbaiki sarana dan prasarana sektor pendidikan yang representatif ke arah yang lebih baik, guna mencetak generasi penerus yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan zaman.

Anies juga menegaskan, sarana dan prasarana pendidikan/gedung sekolah yang direhab dan menjadi pilot project, dipastikan ramah bagi disabilitas/Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

"Kita meresmikan (gedung) sekolah yang mengalami rehab besar, meliputi SD SMP SMA, SMK, SLB dan PKBM. Insya Allah semuanya dirancang setara untuk semua, jadi ramah bagi penyandang disabilitas. Kantor Dinas (Pendidikan DKI Jakarta) juga diresmikan hari ini. (Diharapkan) ekosistem pendidikan di Jakarta menjadi lebih baik, karena dinasnya menunaikan semua yang menjadi kewajiban dengan sebaik-baiknya dan hak para guru tenaga pendidikan tertunaikan juga," terang Anies di Jakarta Selatan, Jumat 8 Maret 2019.

Lebih lanjut Anies menambahkan, gedung-gedung sekolah yang menjadi pilot project direhabilitasi total ini juga ramah lingkungan.

Sebab gedung-gedung sekolah ini dilengkapi dengan sistem tata udara alami dan panel surya. Selain itu juga memiliki desain unik yang tampil dengan wajah baru, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih baik dan nyaman bagi anak-anak maupun semua komponen sekolah.

"Tumbuhkan kegiatan belajar mengajar dalam arti yang sesungguhnya. Suasana yang menyenangkan bagi siswa, guru dan juga suasana yang menantang. (Munculkan) perasaan belajar dengan target yang tinggi, tapi suasananya menyenangkan. Pentingnya bagi semua komponen yang ada di sekolah untuk memiliki sifat pembelajar; baik kepala sekolah, guru, siswa, orangtua dan tenaga kependidikan harus memiliki karakter pembelajar," tutur Anies.

Adapun 6 (enam) gedung sekolah yang direhabilitasi total dan menjadi pilot project sebagai berikut:
1. SMPN 59 Jakarta Pusat;
2. SDN Lagoa 01/02/05 Jakarta Utara;
3. SDN Cengkareng Barat 07/08 Jakarta Barat;
4. SDN Pondok Labu 01/05 Jakarta Selatan;
5. SDN Susukan 09 Jakarta Timur;
6. SDN Pulau Untung Jawa 01 Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Sementara itu, Kepala Disdik DKI Jakarta Ratiyono menambahkan, pada Tahun Anggaran 2018, disdik telah melaksanakan kegiatan rehabilitasi dan pembangunan 95 Gedung Sekolah, dan 2 Gedung Asrama dengan waktu pembangunan 5 bulan atau selesai dalam 1 tahun anggaran, yaitu sebagai berikut:

1. 5 Gedung SLB
2. 71 Gedung SD
3. 16 Gedung SMP
4. 1 Ruang Kelas Baru (RKB) SMA 105 Jakarta Timur
5. 1 Gedung SMK (SMK 38 Jakarta Pusat)
6. 1 Gedung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM 06 Meruya)
7. 2 Gedung Asrama (SMK 63 Jakarta Selatan dan SMA 69 Kepulauan Seribu).

Di samping itu, Anies turut mengimbau agar penggunaan kantor baru Disdik dapat semakin menumbuhkan semangat baru, meningkatkan kinerja, meningkatkan pelayanan, utamanya kualitas pendidikan dasar dan citra pendidikan bagi warga Kota Jakarta.

"Semua yang di Dinas Pendidikan jangan merasa nyaman/tenang hanya karena gedungnya baru dan bagus, tapi harus merasa tenang karena setiap anak di Jakarta mendapatkan pendidikan berkualitas hingga tuntas, (juga) bisa menjadi pengayom siswa, memuliakan guru, orang tua dan tenaga kependidikan. Itu PR besarnya," pungkasnya.

Perlu diketahui, Gedung Kantor Disdik Provinsi DKI Jakarta yang direhabilitasi total berlokasi di Jalan Gatot Subroto Kav. 40-41. Gedung seluas 23.027,27 m2 ini memiliki 15 lantai, terdiri dari ruang kerja, ruang pelayanan kesehatan, ruang pelayanan dan pengaduan bagi warga, tempat penitipan anak (TPA).

Kemudian, ruang laktasi (menyusui), perpustakaan dan ruang arsip, lapangan parkir, masjid, lift dan toilet ramah Difabel, vertical garden, ruang rapat dan auditorium, serta cafe dan Bank DKI. Terdapat juga 4 (empat) lantai gedung parkir. Rehabilitasi ini diselesaikan dalam waktu sekitar 9 (sembilan) bulan, 1 tahun anggaran.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7021 seconds (0.1#10.140)