DKI Akan Pindahkan Korban Kebakaran Blok A ke Pasar Pondok Indah

Rabu, 06 Maret 2019 - 13:38 WIB
DKI Akan Pindahkan Korban Kebakaran Blok A ke Pasar Pondok Indah
DKI Akan Pindahkan Korban Kebakaran Blok A ke Pasar Pondok Indah
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pasar Jaya berencana memindahkan pedagang Pasar Blok A yang menjadi korban kebakaran tadi pagi, ke Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku, dirinya telah bertemu dan berdialog dengan pada pedagang korban kebakaran Pasar Blok A, Kebayoran Baru. Kata dia, ada tiga hal yang akan dilakukan.

"Untuk jangka pendek, langsung akan kita siapkan tempat pengganti sementara. Akan diputuskan siang ini, dimusyawarahkan dengan koperasi dan Pasar Jaya. Opsi sementara pemindahan sementara ke Pasar Pondok Indah," kata Anies saat meninjau lokasi kebakaran di Jalan Panglima Polim, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019).

Anies juga memastikan, akan mengecek segala perizinan pembangunan Pasar Blok A. Sebab, sudah hampir empat tahun pasar itu dibongkar akibat adanya proyek MRT. Sejak pasar itu dibongkar, para pedagangnya menempati TPS yang terbakar itu.

"Sesudah ini akan saya panggil semua yang terkait perizinan, kenapa sampai perizinan lama sekali tidak keluar. Apa problemnya san harus ada solusinya segera. Rencana pembangunan pasar yang pernamen harus dituntaskan," tegasnya.

Di tempat yang sama, Dirut Pasar Jaya Nasrudin mengatakan, TPS dua lantai itu memiliki 415 kios. "Tapi yang aktif hanya sekitar 60 pedagang saja. Sudah hampir empat tahun TPS ini beroperasi setelah Pasar Blok A dibongkar," ungkapnya.

Nasrudin mengatakan, hampir semua dagangan ludes terbakar. Pihaknya pun belum tahu pasti apa penyebab kebakaran yang membakar 414 kios itu. (Baca Juga: Pakai Baju Dinas, Anies Tinjau Pasar Blok A Kebayoran Baru
"Kondisinya hangus semua. Kita akan cari penampungan secepatnya. Rencananya penampungan di Pasar Pondok Indah. Kita akan fokus memperpecat penampungan supaya mereka bisa melanjutkan aktivitas berdagangnya," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5573 seconds (0.1#10.140)