Demi Dapat Tiket Kereta Mudik, Warga Rela Antre di Stasiun

Minggu, 03 Maret 2019 - 19:01 WIB
Demi Dapat Tiket Kereta Mudik, Warga Rela Antre di Stasiun
Demi Dapat Tiket Kereta Mudik, Warga Rela Antre di Stasiun
A A A
JAKARTA - Meski PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan penjualan tiket dilakukan sepenuhnya secara online namun hal itu tak mengurangi keinginan masyarakat untuk bisa mendapatkan tiket mudik. Loket tiket di Stasiun Senen, Jakarta Pusat dipenuhi sejumlah pemudik yang menunggu adanya pembatalan pemesanan.

Mereka terlihat antre mencari pembatalan tiket. Secarik kertas kemudian terlihat terpampang oleh masyarakat. (Baca Juga: Tiket Kereta Api H-4 Lebaran Ludes Dalam 30 Menit)

Romli (37) salah satu warga Rawa Bunga, Jakarta Timur ini mengakui telah tiga hari berada di Stasiun Senen. Ia menunggu di loket pembatalan tiket menuju Yogyakarta. “Tapi dari kemarin belum ada nih,” ucapnya ketika ditemui di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Minggu (3/3/2019).

Romli mengakui memilih menongkrong di Stasiun Senen untuk memastikan para penjual bisa di booking langsung. Dengan demikian, ketika ada tiket yang dibatalkan ia bisa membeli enam tiket, untuk dirinya, istrinya, sepupu istrinya, dan dua anaknya. “Kalo pakai online, saya ngga ngerti mas,” ucapnya.

Sementara itu, Senior Manager Coorporate Communication Daop 1, Edi Kuswoyo membenarkan bila tiket lebaran sudah diserbu masyarakat. Bahkan Edi tak menampik beberapa perjalanan ke sejumlah kota pulau jawa untuk hari tertentu ludes.

Sebelumnya, untuk perjalanan lebaran nanti, PT KAI telah menyiapkan 34.818 kursi untuk 58 perjalanan kereta. Mereka terbagi di stasiun gambir 15.436 kursi untuk melayani 32 kereta, dan stasiun pasar senen untuk melayani 19.382 kursi dari 26 kereta. “Beberapa diantara sudah ludes,” kata Edi.

Edi mengimbau, tiket lebaran akan dimanfaatkan segelintir orang untuk mengeruk pendapatan dengan cara buruk. Salah satunya menjual tiket palsu. Karenanya saat pembelian tiket, ia meminta masyarakat cekatan dan waspada, sistem tiket bisa di cek di melalui posko konsumen yang ada di tiap stasiun. “Jadi di cek dulu penjualannya. Bener apa tidak tiketnya,” kata Edi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5551 seconds (0.1#10.140)